banner 728x90
Penyair Tanjungpinang tampil pada aksi panggung kalaMusika Pertama, di Gedung Aisyah Sulaiman. F- dok husnizar

Panggung kalaMusika Hadir Lagi di Tanjungpinang, Berikut Jadwalnya

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Panggung kalaMusika hadir lagi. Pertunjukan pembacaan puisi dan musik sempena Hari Sumpah Pemuda ini digelar di Tanjungpinang selama dua hari. Berikut jadwalnya.

Panggung kalaMusika II akan digelar tanggal 21 sampai dengan 22 Oktober 2022, di pelataran Laman Boenda, Tepi Laut, Tanjungpinang. Penambahan durasi itu berkonsekuensi pada penambahan materi penampilan.

“Tahun ini akan lebih ramai pembaca puisinya dan lebih banyak musisinya,” kata Husnizar Hood, produser kalaMusika, Jumat (14/10/2022).

Sejumlah penampil tahun lalu masih akan menunjukkan kebolehannya membacakan puisi di atas panggung. Sebut saja seperti Kepala Kejaksaaan Negeri Tanjungpinang, Joko Yuhono, dan Datuk Rida K Liamsi.

Baca Juga :  Pemprov Kepri Menyerahkan Ranperda Pengelolaan Keuangan Daerah ke DPRD

Bukan kalaMusika jika menampilkan penyair-penyair belaka. Sederet nama pejabat publik lain akan ikut naik ke panggung dan menampilkan kepiawaian mereka membacakan puisi.

Di pentas kalaMusika II akan ada penampilan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Kepala Bapelitbang Tanjungpinang, Surjadi, Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, Novaliandri Fathir, dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen.

Nama lain yang akan memeriahkan kalaMusika II adalah Suryatati A Mana, mantan Wali Kota Tanjungpinang, Mastur Taher mantan Wakil Bupati Bintan. Sederet penyair kawakan dan muda Tanjungpinang juga akan turut memeriahkan kalaMusika II.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Pimpin Delegasi Indonesia di Phuket Thailand

Kombinasi dan kolaborasi deretan nama-nama penampil ini niscaya menjadikan kalaMusika sebagai panggung pembacaan puisi paling meriah tahun 2022 ini di Tanjungpinang. Oleh karenanya, Husnizar mengajak siapa saja untuk tidak melewatkan kalaMusika sebagai pentas puisi yang tak biasa. Apalagi, tambah dia, akan ada pula bazar ekonomi kreatif selama acara.

“Itu harapan kami. Kami percaya, puisi jika dikonsep dan dirancang dengan baik, bisa menjadi menjadi pertunjukan yang menarik,” kata Husnizar Hood menambahkan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *