banner 728x90
Info syarat pendaftaran dan total hadiah lomba stand up comedy yang digelar PWI Tanjungpinang. F- Istimewa/pwi tanjungpinang

PWI Tanjungpinang Menggelar Lomba Stand Up Comedy, Berikut Syarat Pendaftarannya

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tanjungpinang akan menggelar lombaan stand up comedy, sempena Hari Jadi Sumpah Pemuda tahun 2022. Bagi yang berminat menjadi peserta, berikut syarat pendaftarannya.

Lomba stand up comedy ini diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober 2022 ini. Syarat peserta yaitu minimal berusia 15 tahun, dan maksinal berusia 30 tahun. Temanya yaitu ‘Bersama Pemuda, Bangkit Lebih Cepat’. Bagi masyakarat yang ingin mengikuti lomba tersebut dapat menghubungi panitia pelakasana melalui nomor WhatsApp (WA) 0822-8809-0481 (Nuel) dan 0812-2069-0092 (Adriansyah).

Seperti tahun sebelumnya, peringatan Hari Sumpah Pemuda selalu saja dirayakan dengan penuh semangat oleh pemuda-pemudi tanah air Indonesia Raya ini. Nah, maksud kegiatan ini untuk peringatan untuk mengenang perjuangan leluhur kita dimasa lalu. Dimasa sekarang cukup melanjutkan perjuangan mereka, mesti membuktikan setiap kata yang tertuang dalam teks sumpah pemuda, yang mana kita semua pemuda-pemudi yang bertanah air dan berbangsa yang satu yaitu Indonesia.

Baca Juga :  YoY Triwulan Kedua 2022, Pertumbuhan Ekonomi Kepri 5,01 Persen

PWI Kota Tanjungpinang memperingati hari sumpah pemuda tahun 2022 ini, Bertujuan untuk meningkatkan semangat kepemudaan melalui karya seni, mereka menggelar acara Stand Up Comedy, acara yang digelar di Cafe Kebon, Km. 5 atas, Jalan Ahmad Yani, Tanjungpinang.

Amril selaku Ketua PWI Tanjungpinang mengatakan, tujuan lain digelarnya acara stand up comedy yaitu untuk menjaga semangat nasionalisme dan kepemudaan agar semakin kuat namun tetap dengan cara yang menyegarkan.

“Ide itu kemudian diterjemahkan melalui kegiatan stand up comedy,” ujar Amril.

Baca Juga :  ASN Tanjungpinang Juara Fotografi di Ajang Setapak Perubahan Polri

Melalui acara seni dibalut humor, rasa persaudaraan diharapkan tetap terjaga, harapan Amril.

Apalagi memasuki tahun politik, kata dia, semangat persaudaraan ini yang mudah mengendur hanya karena adanya kompetisi dan perbedaan pilihan.

“Jangan sampai kompetisi itu menjurus pada kehancuran sendi-sendi kebangsaan, apalagi persahabatan, persaudaraan, persatuan sesama anak bangsa,” katanya.

Dia pun secara khusus melihat stand up comedy sebagai satu karya seni sehat dan menghibur. Selain itu melalui kegiatan tersebut, kata dia, kritik dan suara masyarakat bisa disampaikan dengan cara elegan.

Baca Juga :  Heboh! Nama Kajari Bintan dan Kasi Pidsus 'Dijual' untuk Menghubungi Kadis

“Yang dikritik juga dapat tersenyum,” tegas Amril.

Dia berharap pemuda yang tergabung dalam PWI dan Peserta, dapat menjadi inisiator perdamaian, meredam konflik sekaligus penjaga semangat persatuan sesama anak bangsa.

“Bila peran dan kerja ini konsisten dilakukan, tidak mustahil, di masa yang akan datang, negeri ini akan menjadi kiblat demokrasi dunia,” ungkapnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *