banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri memberikan materi kuliah umum kepada mahasiswa baru Unrika, Batam, Minggu (25/9/2022). F- Istimewa/diskominfo kepri

Ansar Ahmad Jadi Dosen Sehari di Unrika Batam

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – H Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) menjadi dosen sehari, di kampus Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam, Minggu (25/9/2022). H Ansar Ahmad membuka secara resmi Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) sekaligus memberikan kuliah umum di auditorium Unrika, Batam.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan kuliah umum bak seorang dosen, kepada para mahasiswa baru yang bertema “Bersama Generasi Unggul, Kreatif, Mandiri, Menyongsong Indonesia Emas 2045, Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.

Hadir dalam acara tersebut Rektor Unrika Sri Langgeng Ratna Sari, Wakil Rektor 1 Suryo Hartanto, Wakil Rektor 2 Catur Fatchu, Wakil Rektor 3 Linayati Lestari, tim percepatan pembangunan Kepri, sejumlah kepala OPD dan fungsional ahli utama Pemprov Kepri.

Dalam materi kuliah umum yang diberikan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, sumber daya manusia dewasa ini menjadi perhatian utama bagi organisasi, perusahaan, institusi dan negara. Menurut Gubernur Kepri, kualitas dan talenta yang dimiliki oleh setiap individu dipandang memegang peranan penting dalam pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan inovasi.

Baca Juga :  Pembangunan Sarana Panjat Tebing untuk PPLP Riau Perlu Anggaran Rp50 Miliar

“Untuk itu peran pendidikan tinggi sangat signifikan sebagai penggerak dalam meningkatkan SDM. Sebab pendidikan tinggi bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam memasuki dunia kerja serta mempersiapkan peserta didik untuk dapat berinteraksi dan hidup baik di tengah masyarakat,” ungkap Ansar Ahmad.

Melalui pendidikan tinggi di universitas, Gubernur kepri berharap, para mahasiswa dapat menghadapi tantangan dalam membangun kualitas SDM di Indonesia yaitu daya saing SDM Indonesia yang masih tertinggal apabila dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, lebih dari separuh pekerja Indonesia berada di sektor informal dengan produktivitas yang rendah.

Kemudian rendahnya akses kelompok rentan seperti perempuan, penyandang disabilitas dan penduduk daerah tertinggal terhadap kesempatan kerja yang berkualitas, serta Krisis moral yang melanda di Indonesia.

Baca Juga :  Menyambut Ramadan 1445 H, dr Benni Antomy: Beri Pelayanan Maksimal kepada Pasien Meski Berpuasa

“Menjawab tantangan-tantangan tersebut, diperlukan solusi dan upaya bersama untuk menciptakan generasi unggul, kreatif, mandiri, guna menyongsong Indonesia Emas 2045. Selain melalui pendidikan formal, pelatihan, bimbingan teknis, workshop dan pendidikan lainnya untuk meningkatkan pengembangan daya pikir, juga diperlukannya pendidikan karakter sehingga menciptakan generasi unggul yang dapat memajukan dan menaikkan derajat bangsa,” ujarnya.

Gubernur Kepri berpesan, agar mahasiswa baru untuk dapat bersama-sama aktif mengambil peran dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, agar pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

“Hari ini kalau kita bicara bela negara apalagi kita kaitkan dengan generasi unggul, kita persiapkan negara ini di tahun 2045 tepatnya 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, wawasan kebangsaan serta implementasi 4 pilar kebangsaan yaitu, pancasila, UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika menjadi yang utama,” jelas Ansar Ahmad.

Baca Juga :  GM PT Garuda Menyosialisasikan Program Penerbangan ke Kapolda Kepri

Beralih ke Provinsi Kepri yang genap berusia 2 dasawarsa tahun ini, menurut Ansar Ahmad, mempunyai potensi besar yang luar biasa ke depan. Gubernur yakin Kepri akan menjadi lumbung ekonomi nasional.

“Kita mempunyai 2.482 pulau menjadikan Kepri sebagai provinsi dengan pulau terbanyak di Indonesia. Dari keseluruhan pulau itu, 22 pulau diantaranya menjadi pulau terdepan berbatasan dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Vietnam dan Kamboja,” sebut Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menambahkan, posisi Kepri yang sangat strategis karena berada diantara 4 choke point perdagangan penting dunia.

“Di mana bisnis logistik, bisnis labuh jangkar, yang akhirnya semua ini akan dapat dimanfaatkan potensinya,” demikian paparan Ansar Ahmad ketika menjadi dosen sehari di Unrika Batam. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *