banner 728x90
Ronny Kartika Pj Sekda Bintan menerima cendera mata dari BPS saat pembukaan sosialisasi registrasi sosial ekonomi tahun 2022. F- Istimewa/diskominfo bintan

Ingat! Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi Dimulai 15 Oktober 2022

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Informasi buat seluruh lapisan masyarakat. Tim pendataan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) akan memulai tugasnya dan mendatangi rumah Anda tanggal 15 Oktober 2022 mendatang. Ingat! Sampaikan data tentang keluarga Anda.

Sebelum dilakukan pendataan Regsosek ini, Pj Sekda Bintan Ronny Kartika mewakili Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan secara resmi membuka rapat koordinasi dan sosialisasi kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022, yang diadakan di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (21/9/2022) pagi.

Rakor Regsosek 2022 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri dan BPS Kabupaten Bintan merupakan agenda sosialisasi bagi sensus guna mendata kondisi sosial dan ekonomi setiap rumah tangga di seluruh Provinsi Kepri, termasuk di Kabupaten Bintan.

Baca Juga :  Refleksi Pembangunan 2023, Pj Wako Tanjungpinang Sebut Penataan Ibu Kota Sudah Ada Kemajuan

Dalam sambutannya, Ronny meyakini Rakor Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 akan memiliki peran penting sebagai kunci dalam penyediaan sistem satu data. Nantinya, akan menjadi basis bagi integrasi program perlindungan sosial serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Tentunya hal ini sangat kita apresiasi. Dan tentu kita harapkan bantuan dan dukungan dari jajaran pihak kecamatan, kelurahan hingga desa, guna mendukung kesuksesan pendataan atas survei di lapangan nantinya,” ujarnya.

Untuk pendataan program Regsosek dijadwalkan akan dimulai serentak pada tanggal 15 Oktober hingga 14 November 2022, untuk penduduk yang bertempat tinggal tetap. Pendataan awal Regsosek tahun 2022 juga dilakukan melalui penyediaan sistem dan basis data bagi seluruh penduduk. Pendataan Regsosek ini terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya, hingga tingkat desa/kelurahan.

Baca Juga :  Mini Zoo Jadi Taman Satwa Kijang, Serupa Tapi Tak Sama

“Tentu kita berharap, nanti akan terkumpul data realisasi terkait kondisi sosial ekonomi masyarakat. Kemudian, data ini nantinya kita harapkan bisa menjadi basis bagi pengambilan keputusan pemerintah daerah tentang kesinambungan program-program lainnya,” jelas Ronny Kartika. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *