banner 728x90
Hasan SSos Kepala Diskominfo Kepri memberikan keterangan tentang pemakaian baju kurung Melayu untuk memeriahkan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri. F- dok/suaraserumpun.com

Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepulauan Riau, Pakai Baju Kurung Melayu Selama Seminggu

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menginstruksikan seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Kepri, pemerintah kabupaten/kota se-Kepri, instansi vertikal, BUMN, BUMD, serta swasta untuk memakai baju kurung Melayu selama seminggu, Senin (19/9/2022) sampai Sabtu (24/9/2022). Mengenakan pakaian baju kurung Melayu ini untuk memeriahkan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan SSos mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, pemakaian baju kurung Melayu selama enam hari tersebut, sebagai penyemarak peringatan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri.

“Untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-20 provinsi kita, yang jatuh pada hari Sabtu, tanggal 24 September 2022. Apalagi peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri pada tahun ini istimewa. Provinsi Kepri memasuki usia dua dekade,” sebut Hasan di Tanjungpinang, Minggu (18/9/2022).

Baca Juga :  Terima Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021, DPRD Bintan Menyoroti Kinerja OPD

Memakai baju kurung Melayu dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kepri selama seminggu hari kerja, memang sudah menjadi tradisi bagi pegawai di lingkungan Pemprov Kepri, kabupaten/kota se-Kepri, BUMN, BUMD dan swasta.

“Ini juga merupakan bentuk penghargaan kita terhadap perjuangan pembentukan Provinsi Kepri. Sebuah usaha yang tidak mudah, maka identitas budaya melayu patut kita kedepankan dengan baju kurung melayu lengkap, jangan lupa memakai tanjak bagi laki-laki” ungkap Hasan.

Pada kesempatan itu Hasan menjelaskan rangkaian kegiatan pada hari puncak peringatan Hari Jadi Kepri di tanggal 24 September 2022. Ia menuturkan rangkaian akan diawali dengan upacara peringatan hari jadi dan dilanjutkan dengan ziarah, tabur bunga dan doa bersama di makam para tokoh pejuang Provinsi Kepri.

Baca Juga :  Kepri Menunggu Medali dari Perenang Andalan Sky Leonardo Yeo

“Selain ke TMP Pusara Bakti, akan ada ziarah juga di TPU KM 7, Gudang Minyak, dan Taman Bahagia. Kemudian dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepulauan Riau di DPRD,” jelas Hasan.

Menurut Hasan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menginstruksikan kepada bupati/wali kota se-Kepri untuk melaksanakan upacara peringatan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepulauan Riau, tahun 2022. Dengan mengundang Forkopimda, instansi vertikal, kepala OPD, tokoh masyarakat, dan tokoh pejuang dari kabupaten/kota masing-masing.

Selain itu, tambah Hasan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun mengimbau setiap instansi pemerintah dan swasta, agar memasang baliho/spanduk dan umbul-umbul ucapan Selamat Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepulauan Riau tahun 2022 di lingkungan kantor/ruko/toko/bangunan/lokasi-lokasi strategis di wilayah masing-masing, mulai tanggal 12 sampai dengan 30 September 2022.

Baca Juga :  Komando Armada I Mengerahkan 5 KRI buat Pengamanan Laut Natuna Utara

“Peringatan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri mengambil tema Ekonomi Pulih, Kepri Sejahtera. Sebelumnya Diskominfo Kepri juga telah melaksanakan sayembara logo peringatan hari jadi ini, dan sudah ditetapkan pemenangnya. Panduan visual serta logo resmi dapat diunduh di portal kepriprov.go.id,” tutupnya.

Instruksi Gubernur Kepri Ansar Ahmad tentang pemakaian baju kurung Melayu lengkap dan pelaksanaan rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri juga telah dilayangkan melalui surat resmi yang ditujukan kepada Forkopimda Kepri, bupati dan wali kota se-Kepri, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD dan OPD Pemprov Kepri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *