Bintan, suaraserumpun.com – Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan didampingi Pj Sekda Bintan serta beberapa OPD mengunjungi asrama mahasiswa Bintan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Dari hasil peninjauan tersebut, Roby Kurniawan menyatakan, kondisi asrama mahasiswa Bintan di kawasan Panam, kurang nyaman.
Saat berkunjung, Roby Kurniawan disambut puluhan mahasiswa yang sedang berada di asrama. Roby Kurniawan pun menanyakan kenyaman asrama tersebut. Asrama ini bernama Segantang Lada II, terletak di Jalan Manyar Sakti, Panam, Kelurahan Tampan. Pemerintah Kabupaten Bintan memiliki beberapa aset bangunan di Kota Pekanbaru, yang dominan dimanfaatkan sebagai asrama mahasiswa.
Seperti Asrama Segantang Lada II yang berdekatan dengan kampus Universitas Riau (Unri). Kemudian, ada asrama Segantang Lada I di Jalan Balam Sakti, Panam yang perlu direhab total. Asrama Segantang Lada III di Marpoyan Damai, berdekatan dengan Kampus UIR. Asrama Segantang Lada IV di Gobah berdekatan dengan Fakultas Hukum Unri. Serta beberapa aset lainnya yang dimanfaatkan sebagai Sekretariat Ikatan Warga Kepulauan Riau (IWKR) Pekanbaru.
Usai berdiskusi ringan terkait perkuliahan, Roby berkeliling melihat fisik asrama dan mencatat semua hal yang perlu dibawa pulang untuk dikaji dan dicarikan solusinya.
“Kalau kita lihat tadi memang hampir tidak layak dan sangat mengganggu kenyamanan. Jadi pulang dari sini nanti akan kita carikan solusi, apa yang bisa dan harus dilakukan. Prinsipnya jangan sampai mereka tidak nyaman dan mengganggu fokus pada perkuliahan,” kata Roby usai meninjau asrama mahasiswa Bintan di kawasan Panam, Jumat (16/9/2022).
Di hadapan seluruh mahasiswa, Roby memberikan semangat dan berpesan, bahwa tujuan merantau ke tanah orang bukan sekadar mengejar pendidikan. Tetapi juga mengembangkan potensi diri dan menjalin relasi.
“Ke sini kan merantau untuk kuliah. Fokus sama kuliahnya, ambil sebanyak-banyaknya ilmu. Sembari diingat, kembangkan potensi diri dan jalin relasi. Selesai nanti, pulang ke Bintan dan bangun kampung halaman kita,” pesan Roby Kurniawan. (yen)
Editor: Sigik RS