banner 728x90
Rocky Ramadani Ketua Sahabat Polisi Indonesia DPW Riau beraudiensi dengan BNN Riau membahas tentang peredaran narkoba yang semakin marak di wilayah Provinsi Riau. F- lis/suaraserumpun.com

Sahabat Polisi Indonesia DPW Riau Mendatangi BNN

Komentar
X
Bagikan

Pekanbaru, suaraserumpun.com – Sahabat Polisi Indonesia (SPI) DPW Provinsi Riau mendatangi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, , Rabu (14/9/2022) pagi. SPI dan BNN membahas tentang peredaran dan pengungkapan kasus narkoba yang semakin meningkat di Provinsi Riau.

“Silaturahmi dan audensi yang kami lakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap banyaknya penangkapan para pelaku pengedar narkotika, di Bumi Melayu Riau,” kata Rocky Ramadani Ketua Sahabat Polisi Indonesia DPW Riau didampingi sejumlah pengurusnya.

Rocky menjelaskan, baru-baru ini, telah terjadi penangkapan peredaran narkoba di berbagai wilayah kabupaten/kota di Provinsi Riau. Di antaranya taman narkoba yang berada di tengah perkebunan kelapa sawit di Rokan Hilir.

Baca Juga :  Kapolres Karimun Mengingatkan Soal Pergaulan Anak

“Di Kabupaten Bengkalis, Polda Riau telah menggagalkan peredaran narkoba sabu lewat jalur laut dari negara tetangga Malaysia sebanyak 40 kilogram. Belum lagi di daerah lain,” sebutnya.

Menurut Rocky, Riau merupakan daerah yang rawan menjadi pintu masuk peredaran narkoba jaringan internasional. Ada banyak pelabuhan tikus di garis pantai di sepanjang pesisir Provinsi Riau.

Rocky juga menyampaikan, kejadian penyelundupan narkoba jaringan international ini, sudah berulang kali terjadi. Namun, berhasil digagalkan oleh aparat kepolisian dan BNN.

“Saya berharap kepada pemerintah, aparat penegak hukum dan stakeholder terkait, untuk segera duduk bersama dalam membahas solusi tentang pencegahan narkoba di Bumi Lancang kuning ini,” harap Rocky. (riswahyudi)

Baca Juga :  Perolehan Medali Sementara Popda 2022 Kepri, Lingga dan Tanjungpinang Bersaing Ketat

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *