banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri menyampaikan potensi selat Malaka dan bonus demografi di sela serah terima jabatan Rektor Universitas Batam, Selasa (6/9/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Ansar Singgung Potensi Selat Malaka kepada Rektor Baru Uniba

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyinggung potensi selat Malaka dan bonus demografi, saat menghadiri serah terima jabatan Rektor Universitas Batam (Uniba) di Rumengan Hall Universitas Batam, Selasa (6/9/2022). Sebab, peran perguruan tinggi dalam mengelola potensi daerah sangat besar. Termasuk menciptakan SDM dalam masa bonus demografi saat ini.

Awalnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan tentang bonus demografi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang menempati urutan kelima negara penduduk terbanyak di dunia. Menurutnya potensi ini harus dikelola dengan baik, karena kalau tidak bisa menjadi disaster demografi. Bonus demografi merupakan fenomena sebuah ledakan penduduk usia produktif yang terjadi di Indonesia sejak tahun 2020 hingga 2030 mendatang.

“Oleh karena itu pemerintah akan terus mendukung kiprah Bapak Ibu yang telah menghadirkan institusi pendidikan di Kepri. Apresiasi patut diberikan karena telah mendidik para penerus bangsa,” ucap Ansar Ahmad.

Tidak hanya bonus demografi, secara geografis posisi Kepri juga sangat strategis karena berbatasan langsung dengan beberapa negara tenaga seperti Singapura dan Malaysia serta merupakan provinsi Kepulauan terbesar di Indonesia karena memiliki 2.408 pulau.

Baca Juga :  Sardison dan Adi Prihantara Bersaing Merebut Jabatan Sekdaprov Kepri

Selain itu, Kepri berada di Selat Malaka yang merupakan selat tersibuk urutan ke-4 di dunia setelah terusan Suez di Mesir, Selat Bosporus di Turki serta Selat Gibraltar yang memisahkan Maroko dan Spanyol. Selat Malaka sendiri setiap tahunnya dilalui kurang lebih 90.000 kapal dan potensi maritim yang strategis ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal, karena kewenangan yang terbatas dimiliki oleh pemerintah daerah.

“Oleh karena itu peran universitas untuk kemajuan daerah sangat besar. Pemerintah butuh partner untuk berdiskusi dan berkolaborasi melihat potensi ini dari sisi akademis untuk rujukan ke pusat. Sehingga daerah diberikan kewenangan lebih. Misalnya seperti labuh jangkar, logistik, dan lainnya,” harap Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga mengajak para civitas akademi untuk bersama menyusun ekosistem pendidikan yang link match dengan dunia usaha di Batam. Sehingga apa yang dipelajari di perguruan tinggi bisa diimplementasikan di dunia usaha.

Baca Juga :  Dua OPD Bermasalah, KPK dan Plt Bupati Bintan Teken Komitmen dalam Pemberantasan Korupsi

“Bapak Rektor, fasilitasi dan susun rencana link match ekosistemnya. Biar nanti kita diskusikan dan kita tawarkan ke dunia usaha,” ucapnya.

Kepada Uniba, Gubernur Kepri berharap bukan hanya sebagai institusi pendidikan yang mencetak tenaga ahli (SDM) yang siap kerja. Namun lebih dari itu dirinya berharap Uniba dapat melahirkan para pengusaha-pengusaha baru yang ikut mendorong kemajuan Kepri.

“Uniba harus jadi trigger, jadi universitas yang melahirkan entrepreneur-entrepreneur muda yang menjadi fondasi ekonomi ke depan,” pintanya.

Tugas pendidikan ke depan, jelas Ansar, ada dua tugas besar. Yaitu bukan hanya transfer knowledge tapi juga transfer behaviour. Yaitu pendidikan harus berlandaskan pada iman dan taqwa sehingga generasi yang terbentuk menjadi generasi yang berkarakter.

Baca Juga :  Kepri Belia FC Memuncaki Klasemen Sementara Setelah Mengalahkan MBS United Batam

“Mahasiswa adalah penentu nasib bangsa ini kedepan. Maka saya akan terus berikan dukungan ke semua universitas yang ada di Kepri sehingga berkontribusi membangun kepri menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

Gubernur Kepri mengucapkan selamat kepada Rektor Uniba yang baru dilantik dan diserahterimakan. Dan berharap apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Kepada rektor senior Bapak Chabullah Wibisono teruslah berkarya menjadi lebih baik, dan mari bangun kepri sesuai dengan potensi yang kita miliki. Dan selamat kepada Rektor yang baru Bapak Yuliansyah lakukan karya terbaik dan tingkatkan Uniba menjadi akreditasi unggul,” tutupnya.

Turut hadir Kepala L2DIKTI Wilayah 10 Afdalisa, Ketua Yayasan Griya Husada Rusli Bintang, Ketua Senat Uniba Soerya Respationo, Para Wakil Rektor, Dekan serta Dosen Uniba, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, OPD Provinsi dan staf khusus Gubernur. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *