banner 728x90
Pj Sekda Bintan memimpin rapat pengendalian inflasi bersama Satgas Ketahanan Pangan, Selasa (6/9/2022). F- Istimewa/diskominfo bintan

Angka Inflasi Bintan Lebih Kecil Dibandingkan di Kota Tanjungpinang

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Pj Sekda Bintan Ronny Kartika mengadakan rapat bersama tim pengendalian inflasi daerah Kabupaten Bintan di ruang rapat III Kantor Bupati Bintan, Selasa (6/9/2022). Dalam rapat tersebut disampaikan, angka inflasi Kabupaten Bintan masih lebih kecil dibandingkan tingkat inflasi di Kota Tanjungpinang, sebagai daerah terdekat.

Berdasarkan data statistik milik Kota Tanjungpinang, laju inflasi yang terjadi pada periode Januari hingga Agustus 2022 menunjukkan persentase angka sebesar 3,66 persen. Angka inflasi tersebut masih terbilang aman dari darurat inflasi, yaitu di angka 5 persen ke atas. Meski demikian, data inflasi di Kabupaten Bintan yang belum dikeluarkan oleh Kemendagri, dapat dipastikan lebih kecil dibandingkan angka inflasi di Kota Tanjungpinang.

Baca Juga :  Rawan Kecurangan di Masa Tenang, Polres Bintan Terus Mengawasi Pilkades di 22 Desa

“Inflasi memberikan dampak yang cukup signifikan. Tetapi, alhamdulillah pertumbuhan ekonomi yang ada di Bintan jika dibandingkan dengan inflasi yang terjadi, masih berada pada kategori aman. Namun, karena adanya kenaikan BBM, laju inflasi akan tetap ditinjau kembali pada September mendatang,” kata Ronny Kartika Pj Sekda Bintan.

Dengan jumlah penduduk Bintan berkisar 156.000 jiwa beserta 15 persen penduduk yang merupakan pendatang dari luar Kabupaten Bintan, ketersediaan bahan pangan yang ada masih tergolong stabil. Bahkan Bintan masih mampu menjadi pemasok bahan pangan untuk wilayah Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.

Baca Juga :  Bupati Bintan Terhibur Menyaksikan Lomba Kayuh Sampan, Camat Tambelan Kabur Ditanya Pisang Goreng

Oleh karena itu, Pemkab Bintan mendorong Satgas Ketahanan Pangan agar mampu menjaga dan mengendalikan ketahanan pangan masyarakat Bintan. Selanjutnya sesegera mungkin menyelesaikan kendala yang berpotensi meningkatan jumlah cost, dengan harapan dapat meminimalisir laju inflasi di Kabupaten Bintan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *