Bintan, suaraserumpun.com – SMP Negeri 1 Bintan mempelopori lomba gerak jalan pascapandemi Covid-19, di Kabupaten Bintan. Lomba gerak jalan antarsiswa SMP Negeri 1 Bintan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua TP-PKK Bintan Hafizha Rahmadhani Roby Kurniawan di Bintan Timur, Selasa (23/8/2022) pagi.
Sebelum masa pandemi Covid-19, setiap momen HUT Kemerdekaan RI, Pemkab Bintan dan pemerintah kecamatan selalu menggelar lomba gerak jalan. Namun, lomba gerak jalan tersebut tidak digelar, sejak tahun 2020 lalu.
Pascapandemi Covid-19, SMP Negeri 1 Bintan menggelar lomba gerak jalan sebagai bentuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam merebut Kemerdekaan RI.
“Lomba gerak jalan antarpelajar kami di SMP Negeri 1 Bintan ini, bertemakan OneM Pulih Lebih Cepat dan Siap Bangkit Lebi Kuat,” kata Sri Lestari SPd, Kepsek SMP Negeri 1 Bintan.
Bagi keluarga besar SMPN 1 Bintan, OneM diartikan Satu Menyatu. Kata Satu Menyatu ini bermaksud bahwa SMPN 1 Adalah Terdepan Untuk menjadi Mandiri, dengan Eksplorasi potensi secara Nyaman, guna mewujudkan peserta didik yang Agamis, Terampil dan Unggul.
Sri menyebutkan, peserta lomba gerak jalan HUT Kemerdekaan ke-77 RI ini, diikuti sebanyak 48 regu. Peserta merupakan utusan dari 24 kelas. Setiap kelas terdiri dari 1 regu putra dan 1 regu putri. Kegiatan ini merupakan kolaborasi pihak sekolah dan paguyuban orangtua siswa.
Sri Lestari berharap, kegiatan ini mampu menjadi momen OneM untuk bekerja sama dan melibatkan beberapa komponen pendukung sekolah yang ada di Kijang, Bintan Timur. Selain itu, sebagai bentuk nasionalisme yang ditumbuhkan dalam pembentukan karakter siswa melalui olahraga.
“Terima kasih pada semua pihak yang terus mendukung kegiatan OneM SMP Negeri 1 Bintan, dalam setiap kreativitas yang digelar sebagai wujud bergeraknya pendidikan yang berkualitas,” ujar Sri Lestari.
Usai melepas peserta lomba gerak jalan SMP Negeri 1 Bintan, Wakil Ketua TP-PKK Bintan Hafizha Rahmadhani Putri meninjau fasilitas sekolah.
“Alhamdulillah tadi kita baru melepas peserta gerak jalan. Hal positif untuk generasi muda apalagi pelajar untuk memeriahkan kemerdekaan. Setelahnya, juga kita melihat sarana prasarana sekolah, itu yang sangat penting,” kata Hafizha.
Menurutnya, dukungan sarana dan prasarana untuk sekolah sangat berbanding lurus, dengan harapan yang ditanamkan kepada para pelajar sebagai generasi penerus. Kemudian, Hafizha juga menyinggung tentang kebersihan, model pembelajaran di kelas hingga strategi pembentukan karakter di setiap sekolah.
“Yang paling terpenting memang pembentukan karakter. Dari sini mereka dibentuk. Sekolah yang kita harapkan bukan sekadar gudang ilmu pengetahuan. Tapi, jadi wadah pembentukan kepribadian siswa,” ucap Hafizha Rahmadhani Roby Kurniawan. (yen)
Editor: Sigik RS