Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Sebanyak 35 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menerima Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Pemerintah Republik Indonesia di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Senin (15/08). Namun di balik itu, ada PNS yang puluhan tahun bekerja, tapi tak menerima Satyalancana Karya Satya. Begini penjelasan Gubernur Kepri.
Penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya yang diterima 35 PNS Pemprov Kepri dilakukan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad. Pemberian Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 104/TK/Tahun 2021 yang ditetapkan Presiden RI Joko Widodo tanggal 27 September 2021.
Dengan rincian penerima Satyalancana Karya Satya 30 tahun sebanyak 20 orang, penerima Satyalancana Karya Satya 20 tahun sebanyak 5 orang, dan penerima Satyalancana Karya Satya 10 tahun sebanyak 10 orang.
Selain penyematan Tanda Satyalancana Karya Satya, momen tersebut juga dibarengi dengan pemberian penghargaan bagi 10 PNS Pemprov Kepri yang memasuki masa purnabakti.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan, pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya bertujuan sebagai pendorong dan memotivasi para PNS untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja. Hal ini juga dijadikan teladan dan acuan tauladan bagi PNS lainnya.
“Karena untuk meraih penghargaan ini butuh seleksi yang tidak mudah. Ada di antara PNS sudah puluhan tahun bekerja, namun tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan anugerah ini,” ujar Ansar Ahmad.
Satyalancana Karya Satya adalah tanda penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10, 20 atau bahkan 30 tahun lebih lebih tanpa cacat dan menunjukkan kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, kesetiaan, dan pengabdian. Sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lainnya.
Ansar Ahmad mengatakan, tantangan bagi para PNS di masa pandemi seperti sekarang tidaklah mudah. PNS dituntut untuk melakukan penyesuaian cara kerja dengan adaptasi kebiasaan yang baru.
“Untuk tenaga pendidik saya berpesan agar senantiasa terus melakukan berinovatif dan kreatif, lakukan perubahan-perubahan kecil yang positif bagi anak-anak didik,” kata Ansar Ahmad.
Bagi PNS yang memasuki masa purnabakti, Gubernur Kepri berpesan, agar tidak berhenti melakukan pengabdian bagi masyarakat seperti yang telah mereka lakukan semasa mereka bekerja.
“Masih banyak peluang dan ruang bagi saudara-saudara untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat. Atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan terima kasih atas pengabdian tanpa cacat dan tanpa cela yang saudara-saudara tunjukkan,” tutup Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Binda Provinsi Kepulauan Riau Laksamana Pertama TNI Andriyansyah, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Rudi Pranoto, sejumlah perwakilan Forkompinda Kepri, dan seluruh kepala OPD Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. (yen)
Editor: Sigik RS