Bintan, suaraserumpun.com – Dalam waktu dekat, Komandan Lanud Tanjungpinang akan dijabat pejabat yang baru. Sebelum sertijab, Danlanud RHF Kolonel Pnb Donie Prihandono SE MHan melaksanakan perpisahan dengan Pemkab Bintan, sekaligus peresmian lapangan tembak Marda Sarjono, Senin (8/8/2022). Lapangan tembak Marda Sarjono ini menjadi kenang-kenangan dari Kolonel Pnb A Donie Prihandono.
Pemerintah Kabupaten Bintan menggelar acara perpisahan dengan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang Kolonel Pnb A Donie Prihandono, di Aula Bandar Seri Bentan.
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan mengucapkan terima kasih, atas sinergitas yang selama ini terjalin dalam menyukseskan berbagai program dan kebijakan. Plt Bupati Bintan yakin, keberhasilan pembangunan bisa terwujud berkat kebersamaan yang saling kompak.
“Sinergitas dan kekompakan yang selama ini terbangun. Terkhusus dalam penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Bintan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah,” ucap Roby Kurniawan.
Perpisahan dengan Danlanud RHF Tanjungpinang ini disejalankan dengan peresmian pemberian nama lapangan tembak Marda Sarjono, yang berlokasi di samping TPU Km 23 Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur.
“Hari ini kira resmikan bersama. Tentu harapan kita, lapangan tembak ini bisa menjadi manfaat besar dalam mendukung berbagai pelatihan kemiliteran. Dan ini, menjadi kenang-kenangan dari Danlanud Kolonel A Donie Prihandono,” ucap Roby Kurniawan.
Danlanud RHF Kolonel Pnb Donie Prihandono SE MHan mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin bersama Pemerintah Kabupaten Bintan. Selama setahun masa bertugas, banyak hal yang telah dilakukan dan dicapai.
“Mulai dari pandemi sampai saat ini. Terkhusus lagi dengan peresmian nama lapangan tembak ini. Sungguh suatu hal yang luar bisa dan penghargaan dari kami di Satuan Lanud RHF kepada Pemerintah Kabupaten Bintan,” ujarnya.
Ke depannya, A Donie P berharap, lapangan tembak Marda Sarjono dapat melahirkan atlet tembak yang andal dan kompeten, khususnya berasal dari Kabupaten Bintan.
Melalui lapangan tembak tersebut, diharapkan juga Danlanud selanjutnya (yang baru) dapat menyaring atlet hebat yang ada di Bintan. Meningkatkannya kuantitas dan kualitas masyarakat yang punya keahlian menembak, tentu akan berbanding lurus dengan semakin kuatnya sistem keamanan. Serta pertahanan Indonesia khususnya di wilayah perbatasan. (yen)
Editor: Sigik RS