Batam, suaraserumpun.com – DPD Partai Demokrat Kepri tak gentar dengan ancaman dari siapapun, setelah Asnah mengundurkan diri dari jabatan ketua. Kini, Demokrat Kepri telah mengeluarkan nama Asnah dan pengurus yang mengundurkan diri, untuk pembentukan struktur kepengurusan yang baru.
Pernyataan tersebut disampaikan Plt Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Provinsi Kepulauan Riau Dr Didik Mukrianto SH MH melalui keterangan resmi yang diterima redaksi suaraserumpun.com, Rabu (3/8/2022).
“Alhamdulillah, paska ditunjuknya kami sebagai Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau oleh Ketum AHY, maka sejak Selasa (2/8/2022) kemarin, kami telah melakukan berbagai langkah strategis dan konsolidasi internal partai dengan baik,” ujar Dr Didik Mukrianto SH MH.
Konsolidasi internal, jelasnya, diawali dengan rapat pleno yang dihadiri oleh Sekretaris, Bendahara, mayoritas pengurus DPD, Anggota FPD DPRD Provinsi, Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua Dewan Kehormatan DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri.
Dalam rapat pleno tersebut ada beberapa keputusan yang disepakati dan ditetapkan. Antara alain, kesepakatan untuk melakukan perubahan susunan kepengurusan. Khususnya mengeluarkan nama-nama pengurus yang mengundurkan diri. Dalam rapat pleno tersebut, para pengurus DPD juga menyampaikan apresiasinya terhadap kesigapan DPP Partai Demokrat dalam mengambil langkah cepat dan taktis, sesuai prosedur dalam menyikapi mundurnya Asnah sebagai Ketua DPD Kepri.
Kemudian, lanjut Dr Didik Mukrianto SH MH, konsolidasi internal dilanjutkan dengan rapat koordinasi, yang dihadiri oleh 7 atau seluruh Ketua DPC bersama unsur DPD Provinsi Kepri, dengan agenda mendengarkan pernyataan sikap tegak lurus dan setia kepada AD/ART, serta keputusan Ketua Umum AHY dan peraturan organisasi lainnya.
“Karena, sebagai kader Partai Demokrat, kami semua menyadari bahwa modal utama dan kekuatan Partai Demokrat adalah loyalitas dan totalitas,” tegas Dr Didik Mukrianto SH MH.
Rapat koordinasi ditutup dengan menerima arahan langsung dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Sekjen Teuku Riefky Harsya, dan Bendahara Umum, secara virtual.
“Sekali lagi, kami tegaskan bahwa Partai Demokrat sebagai partai yang berdaulat, tidak akan gentar dengan ancaman dari siapapun. Apalagi hanya untuk kepentingan pribadi oknum atau kelompok tertentu, yang dapat merugikan semangat perjuangan para kader dan simpatisan Partai Demokrat di Kepri,” jelas Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Departemen DPP Partai Demokrat ini.
Dari rapat pleno dan rapat konsolidasi DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri tersebut, ungkap Didik Mukrianto, terkonfirmasi hanya sebagian kecil pengurus DPD Partai Demokrat Kepri yang mengundurkan diri, mengikuti Asnah.
“Secara organsisasi dan fungsional dapat kami pastikan, tidak berdampak kepada pengelolaan Partai Demokrat di Provinsi Kepri. Termasuk dalam tahapan verifikasi partai politik yang saat ini sedang berjalan di KPU RI,” kata Didik Mukrianto.
Partai Demokrat sebagai partai yang terbuka, lanjutnya, selalu siap membuka diri kepada segenap putra-putri Kepri yang ingin bergabung dan berjuang bersama Partai Demokrat. Untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kepri. Karena harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat yang telah menugaskan secara khusus Wakil Sekjen Renanda Bachtar mantan Plt Ketua DPD Kepri, dan Sekretaris BPOKK Rocky Amu untuk mengawal berjalannya proses konsolidasi sesuai AD/ART,” demikian penjelasan Didik Mukrianto. (yen)
Editor: Sigik RS