banner 728x90
Dokter hewan Satgas Penanganan PMK Kabupaten Bintan melakukan vaksinasi PMK untuk hewan ternak sapi bibit di Bintan, Senin (1/8/2022). F- yen/suaraserumpun.com

Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Bintan Dimulai, Zero Kasus PMK

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Vaksinasi hewan ternak di Kabupaten Bintan dimulai, Senin (1/8/2022) meski zero (nol) kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Vaksinasi PMK untuk hewan terbak ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan bersama Satgas Penanganan PMK kabupaten Bintan.

drh Iwan Berri Prima selaku Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten Bintan menjelaskan, kegiatan vaksinasi PMK untuk hewan ternak ini bertujuan guna memberikan kekebalan tubuh pada hewan yang rentan terhadap PMK. Agar hewan ternak tetap bertahan ketika mendapat paparan virus PMK.

Upaya vaksinasi PMK terhadap hewan ternak ini dilakukan, karena Provinsi Kepri, khususnya di Kota Batam dinyatakan sebagai daerah zona merah PMK, beberapa pekan lalu. Vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Binntan ini, menargetkan untuk hewan ternak sapi bibit.

Baca Juga :  Mulai Beroperasi 5 Agustus, Ansar Ahmad Meresmikan Rumah Singgah Mahligai Keris di Batam

“Setelah dilakukan updating data (final) tanggal 29 Juli 2022, dapat kami sampaikan bahwa jumlah target hewan sapi bibit yang akan kita vaksinasi PMK berjumlah 288 ekor. Ada penambahan jumlah dari data semula yakni 255 ekor,” jelas drh Iwan Berri Prima di sela vaksinasi PMK hewan ternak, Senin (1/8/2022).

Hewan ternak sapi bibit yang menjadi sasaran vaksinasi PMK itu antara lain di Kecamatan Bintan Timur sebanyak 40 ekor. Di Kecamatan Gunung Kijang sebanyak 35 ekor. Di Bintan Utara sebanyak 33 ekor, Seri Kuala Lobam 22 ekor, Teluk Sebong 43 ekor, Teluk Bintan 33 ekor, dan Kecamatan Toapaya sebanyak 82 ekor.

Baca Juga :  Bupati Cemas, Sudah Ada Kluster Covid-19 di Lingkungan ASN Bintan

“Untuk hari ini, tanggal 1 Agustus 2022, kita target vaksinasi PMK itu sebanyak 184 dosis. Di Bintan Timur itu 40 dosis, Gunung kijang 29 dosis, Toapaya 82 dosis, dan di Kecamatan Teluk Bintan sebanyak 33 dosis,” sebutnya.

Kemudian, Selasa (2/8/2022) besok, vaksinasi akan dilanjutkan, dengan target vaksinasi PMK sebanyak 104 dosis. Yaitu di Kecamatan Teluk Sebong sebanyak 43 dosis, di Bintan Utara sebanyak 33 dosis, di Seri Kuala Lobam sebanyak 22 dosis, dan di Gunung Kijang sebanyak 6 dosis.

Baca Juga :  Pekan Ini, Cen Sui Lan Reses Nyambi Pantau Program di Bintan dan Tanjungpinang

“Setelah hewan disuntik vaksin PMK, kita akan berikan tanda, berupa barcode. Tanda barcode ini sejatinya merupakan inovasi Kabupaten Bintan. Karena, ternyata berdasarkan info dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, penandaan dengan barcode ini belum banyak yang melakukannya,” ujar drh Iwan Berri Prima.

“Insya Allah, kita akan melakukan vaksinasi selama dua hari di tahap pertama ini. Semoga target 2 hari vaksinasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sampai sekarang, di Bintan zero kasus PMK,” tambah drh Iwan Berri Prima. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *