banner 728x90
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menerima ulos di pesta syukuran Pomparan Borsak Sirumoggur Boru Bere Ibere di Batam, Sabtu (30/7/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Pesan Ansar Ahmad di Syukuran Pomparan Borsak Sirumoggur Boru Bere Ibere

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menghadiri syukuran HUT ke-27 Pomparan Borsak Sirumoggur Boru Bere Ibere di Sei Beduk, Batam, Sabtu (30/7/2022). Berikut pesan Ansar Ahmad di acara tersebut.

Ansar Ahmad menyampaikan, kemajemukan masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau merupakan aset berharga guna menggesa pembangunan di Kepri. Kekompakan dalam keberagaman masyarakat Kepri harus selalu dijaga demi terciptanya Kepulauan Riau yang aman, damai, dan sejahtera.

Ansar Ahmad berharap agar Pomparan Borsak Sirumoggur Boru Bere Ibere terus membangun kebersamaan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau termasuk masyarakat majemuk yang memiliki berbagai latar belakang budaya dan agama. Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan wilayah kepulauan menjadi tempat persinggahan dan perantauan berbagai suku bangsa hingga mendapat julukan sebagai miniaturnya Indonesia.

Baca Juga :  Aulia dan Dito Alkafii Atlet POSSI Kepri Lolos PON 2024 Aceh-Sumut

Meskipun dengan keberagaman suku, adat, budaya dan agama yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, namun masyarakatnya dapat tetap hidup berdampingan, saling menghargai dan menjunjung nilai toleransi. Hal ini yang membawa Provinsi Kepulauan Riau memperoleh Indeks Kerukunan Umat Beragama peringkat pertama se-Sumatera dan peringkat ke-9 di Indonesia, dengan nilai 76,20 persen pada tahun 2021.

“Pencapaian itu merupakan bukti jika masyarakat Kepri bisa hidup berdampingan dengan banyak latar belakang yang berbeda, ini menjadi modal kita untuk membuat Kepri aman, tenteram, dan damai,” ujar Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan, berbagai capaian pembangunan di Provinsi Kepri tidak akan terwujud tanpa kontribusi dari seluruh masyarakat Kepri. Karena itu dirinya bersyukur masyarakat Kepri bisa menjaga kekompakan antar sesama, termasuk Pomparan Borsak Sirumoggur Boru Bere Ibere.

Baca Juga :  Jangan Lupa! Saksikan Chelsea Vs Liverpool di Final Piala FA

“Di usia yang ke-27, mari kita bersama-sama lebih kuat lagi bergandengan tangan untuk membangun Kepri yang kita cintai ini, hanya dengan persatuan dan kerukunan kita bisa mewujudkannya Kepri yang unggul, berbudaya, dan berdaya saing,” kata Ansar Ahmad.

Melalui pesta syukuran ini pula Ansar Ahmad berpesan, agar menjadi pendorong peningkatan spritualitas serta membangun jembatan hati dan membangun suasana kebersamaan dalam lingkungan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya dan Kota Batam pada khususnya, yang plural serta multikultural dan selalu mengedepankan sikap saling menghormati dan menyayangi satu sama lain serta terus meningkatkan partisipasi dalam pembangunan Provinsi Kepulauan Riau.

Ansar Ahmad menambahkan, berbagai program Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang digagas demi kebaikan warga Kepri. Diantaranya bantuan subsidi bunga nol persen untuk pinjaman modal UMKM, penyediaan rumah singgah di Batam dan Jakarta untuk masyarakat Kepri yang berobat, pembelian mesin sterilisasi makanan untuk UMKM di Batam, dan pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang sedang digesa Gubernur Ansar untuk segera dimulai.

Baca Juga :  Membangkitkan Pariwisata Kepri, Cen Sui Lan Mensponsori Lomba Karaoke Mandarin Hokkien Tiga Negara

Turut hadir dalam syukuran tersebut Ketua Umum Borsak Sirumoggur Kota Batam Bangun Sihombing, Dewan Penasihat Borsak Sirumoggur Kota Batam Rudolf Sihombing, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri Mangara Mangatur Simarmata, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri Hasan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung, dan Kasatpol PP Provinsi Kepri Hendri Kurniadi. Dalam kegiatan ini, Ansar Ahmad menerima ulos (kain khas) boru Bere Ibere. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *