banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau menyampaikan kepada MUI Kepri dan para mubalig untuk membina terus para mualaf di Kepri. F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Ansar Ahmad Minta MUI Bimbing Terus Mualaf di Kepri

Komentar
X
Bagikan

Anambas, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri agar membimbing atau memberikan edukasi dan pembinaan terus kepada mualaf di Kepulauan Riau. Hal tersebut disampaikan Ansar Ahmad saat memberikan pengarahan pada kegiatan penguatan kelembagaan MUI Anambas dan pembinaan mualaf di Tarempa, Anambas, Kamis (14/7/2022).

“Sudah menjadi kewajiban kita untuk terus memberikan perhatian dan bimbingan kepada saudara-saudara baru kita, MUI bersama Pemerintah Daerah harus saling bekerjasama untuk mengakomodasi para mualaf di Kepri,” ujar Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Reses Nyambi Menyerahkan Bantuan Beras dari Airlangga Hartarto di Batam

Dengan semakin meningkatnya jumlah mualaf di Kepri, tugas MUI akan semakin besar. Karena itulah Gubernur Kepri menyebutkan, pemerintah daerah siap mendukung MUI untuk memberikan bantuan bimbingan ke mualaf di seluruh Kepri.

Gubernur kepri juga sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan mualaf seperti ini. Ansar menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah mengirimkan 50 orang mubalig hinterland ke pulau-pulau kecil di Kepri, untuk memberikan bimbingan agama untuk masyarakat di pulau.

“Salah satu tugas utama dai di pulau-pulau itu untuk memberikan binaan ke mualaf, tahun depan kita evaluasi jika program itu berhasil akan kita tingkatkan,” sebut Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Mengawali Pembangunan Ponpes Hasyim Asy'ari Batam

Ketua MUI Kepri Bambang Maryono menyebutkan, kegiatan pembinaan mualaf ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Dan tidak hanya terbatas di kabupaten kepulauan Anambas saja, seluruh kabupaten dan kota lainnya juga akan diadakan kegiatan serupa.

“Pada kegiatan ini para rekan-rekan mualaf akan diberikan materi agar mereka bisa menjalani kehidupan baru sebagai seorang muslim sesuai dengan Ukhuwah Islamiyyah,” jelas Bambang Maryono. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *