
Bintan, suaraserumpun.com – Iven Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-IX Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kabupaten Kepulauan Anambas tak hanya sebagai lomba bagi qari dan qariah. Tapi, sebagai ajang promosi produk masing-masing daerah kabupaten/kota. Salak jenis sari intan dari Kabupaten Bintan menjadi favorit untuk dinikmati.
Salak sari intan dari Kabupaten Bintan turut dipajang pada saat peresmian stan bazar MTQ 2022 Kepri di halaman Masjid Agung Baitul Ma’mur, Kepulauan Anambas, Rabu (13/7/2022). Peresmian stan bazar ini dilakukan oleh Heryana Abdul Haris Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Anambas, selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kepulauan Anambas.
Stan bazar Kabupaten Bintan tampil dengan nuansa Melayu, dengan corak warna hijau muda dan kuning dipadu ornamen ukiran yang menjadi ciri khas Melayu.
Berbagai produk asli Bintan juga dipamerkan usai pembukaaan stan bazar. Seperti salak sari intan, produk batik makyong asli Bintan, kerajinan berbahan dasar tulang ikan, cemilan kerupuk berbahan dasar ikan tenggiri, hingga produk madu kelulut.
“Alhamdulilah, salak sari intan bahkan menjadi makanan favorit saat kunjungan perdana rombongan Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, di stan bazar Bintan,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bintan, Drs Wan Rudi Iskandar MM yang mewakili Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan.
Salak varietas sari intan asal Kabupaten Bintan merupakan unggulan. Tiga varietas unggul baru salak dari Bintan yaitu Sari Intan 48, Sari Intan 295, dan Sari Intan 541 yang mempunyai keunggulan rasa manis, tidak sepat (kelat) serta daging buahnya yang tebal. (yen)
Editor: Sigik RS