
Bintan, suaraserumpun.com – Hasriawady Anggota DPRD Kabupaten Bintan meminta Pemkab Bintan serius mengembangkan budi daya pertanian sorgum. Sebab, potensi sorgum di Bintan itu besar. Namun, usaha tani sorgum di Bintan terkendala alat pengolahan pascapanen.
“Kita sudah cek ke beberapa lokasi pertanian sorgum di Bintan. Potensi produksi sorgum di Bintan itu besar. Tinggal penyediaan alat pengolahan pascapanen,” kata Hasriawady, usai mengikuti paripurna DPRD Bintan, Senin (11/7/2022).
Menurut Hasriawady, pemasaran sorgum untuk luar negeri seperti di Malaysia, cukup potensial. Karena, sorgum di Malaysia diperlukan dalam jumlah yang besar. Bintan, berdekatan dengan Malaysia. Kemudian, hasil panen petani di Bintan sangat besar. Hanya saja, selama ini, pengolahan sorgum pascapanen tidak ada alatnya.
“Saya siap memperjuangkan untuk pengadaan alat pengolahan pascapanen untuk sorgum ini. Sekarang, tinggal bagaimana DKPP Bintan membina petani, agar memproduksi sorgum secara kontinyu,” tegas Hasriawady.
Baru-baru ini, Hasriawady sudah menyampaikan potensi sorgum ke Kementerian Pertanian RI. Dari hasil konsultasi tersebut, Kementerian Pertanian RI sudah bersedia untuk membantu penyuluhan petani, bibit sorgum serta alat penunjang penanaman sorgum di Bintan.
“Nah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan harus segera mengusulkan bantuan itu ke pusat,” saran Hasriawady. (yen)
Editor: Sigik RS