banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau bersama Ketua Umum PP Bakomubin Ali Mochtar Ngabalin usai pelantikan PD dan PW Bakomubin Kepri di Batam, Minggu (3/7/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Pesan Ansar Ahmad di Pelantik PD dan PW Bakomubin Kepri

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Daerah (PD) Badan Koordinasi Mubalig Indonesia (Bakomubin) Provinsi Kepri dan kabupaten/kota se-Kepri di Hotel Golden View Batam, Minggu (3/7/2022). Berikut pesan Ansar Ahmad dalam kegiatan pelantikan PD dan PW Bakomubin Kepri tersebut.

Kegiatan pelantikan pengurus ini disejalankan dengan rapat kerja serta rapat kerja Bakomubin Kepri masa periode tahun 2022-2027. Acara yang bertajuk “Membangun Moderasi, Mengelola Keberagamaan Meneguhkan Keindonesiaan” ini dihadiri oleh Ketua Umum PP Bakomubin Ali Mochtar Ngabalin, dan Sekretaris Jenderal Bakomubin Ade Irfan Pulungan.

Baca Juga :  Bedah Rumah di Desa Laboh-Lingga Hampir Rampung, Usman: Terima Kasih Bu Cen Sui Lan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada kesempatan itu mengatakan, Bakomubin merupakan wadah koordinasi para mubalig, yang strategis. Karena dilahirkan oleh para mubaliq hebat. Menurut Ansar Ahmad, Bakomubin ini lahir pada tanggal 7 Juni 1996, dan kini berusia 26 tahun.

“Yang membuat Bakomubin ini eksis sampai saat ini adalah, karena memang ini adalah lembaga koordinasi independen. Tidak boleh digunakan oleh siapa pun untuk kepentingan pribadi dan partai. Maka saya berkomitmen selaku pribadi dan gubernur, saya tidak akan menjadikan organisasi keagamaan seperti ini sebagai alat politik. Karena akan merusak tatanan kehidupan beragama,” ucap Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Ledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar, 1 Orang Tewas, MUI Mengutuk

Gubernur Kepri pun berpesan, untuk menjadikan Bakomubin ini sebagai ladang amal dan sebagai sarana, guna menyampaikan kebaikan kepada masyarakat.

“Bakomubin tujuannya tidak lain melahirkan insan-insan yang mulia, insan yang berilmu dan bertaqwa serta berintegritas dalam agama. Insan yang bisa mendorong melahirkan kehidupan masyarakat yang lebih makmur, dan itu tujuan kita yang paling mulia,” ujar Gubernur Kepri.

Gubernur Kepulauan Riau menambahkan, di masa pandemi tidak sedikit masyarakat yang karena tekanan ekonomi dan sosial. Terdampak berbagai penyakit psikologi seperti keputusasaan, depresi dan lainnya. Mereka membutuhkan uluran tangan.

Baca Juga :  Perlindungan Perempuan dan Anak Dibahas dalam Dialog Lintas Agama

“Mari kita membangun optimisme. Karena Allah tidak akan menguji hambanya di luar batas kemampuannya. Kita punya kewajiban bersama untuk memberikan bimbingan dan mendampingi masyarakat kita. Agar mereka mempunyai semangat, optimisme dan hidup yang lebih baik. Maka rumah-rumah ibadah akan kita bangun di daerah-daerah terpencil sebagai perpanjangan dari tangan kita,” demikian disampaikan Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *