banner 728x90
Wisatawan mancanegara berkunjung ke pariwisata Lagoi melalui pintu masuk pelabuhan Bandar Bentan Telani Lagoi, Sabtu (2/7/2022). F- yen/suaraserumpun.com

Kunjungan Wisman ke Kepri Naik hingga 101,93 Persen

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Kerja keras Pemerintah Provinsi Kepri di bawah kepemimpinan Gubernur H Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina dalam upaya pemulihan ekonomi Kepri pascapandemi Covid-19 terbilang sukses, dan kini mulai memperlihatkan hasil yang signifikan. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri naik hingga 101,93 persen pada bulan Mei 2022, dibandingkan kunjungan April 2022.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Provinsi Kepulauan Riau selama bulan Mei 2022, tercatat sebanyak 23.842 kunjungan. Jumlah itu mengalami peningkatan hingga 101,93 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Mei 2021, terjadi peningkatan sebesar 8.896,98 persen.

Wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Januari hingga Mei 2022 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura mencapai 46,47 persen dari jumlah wisman selama Januari sampai dengan Mei 2022.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Mei 2022 rata-rata 37,11 persen atau naik 9,90 poin dibanding TPK April 2022 yang tercatat sebesar 27,21 persen.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Mei 2022 tercatat sebesar 1,96 hari atau naik 0,46 poin dibanding dengan bulan April 2022.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad merasa senang atas capaian peningkatan kunjungan wisman yang sangat signifikan di Kepri ini. Apalagi, memang sejak awal Ansar menegaskan, prioritas utama dalam kepemimpinannya adalah berupaya memulihkan ekonomi Kepri. Terutama sektor pariwisata, sebagai sektor yang paling terdampak atas serangan badai pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Hj Dewi Kumalasari Ajak Majelis Taklim Bertransformasi di Puncak Milad Ke-42 BKMT

“Sejak awal kita semua mengetahui, pandemi Covid-19 telah memporakporandakan perekonomian Kepri hingga minus 3,5 persen. Dan sektor yang paling terdampak adalah sektor pariwisata. Banyak hitel, resort dan restoran tutup. Mengakibatkan pengangguran bertambah, karena banyak karyawan yang dirumahkan. Melihat kondisi itulah kemudian kita dituntut untuk berfikir guna memperbaiki keadaan,” ujar Ansar Ahmad, Sabtu (2/7/2022).

Ansar Ahmad menyampaikan, kondisi saat itu tidak akan mungkin selesai jika dilakukan sendiri. Melainkan harus ada kerjasama dengan banyak pihak, baik FKPD, Ormas, LSM, instansi pemerintah lannya, vertikal maupun horizontal. Dan tentunya dengan komunikasi, koordinasi dan konslodidasi yang intens, hingga ke tingkat pusat.

“Semua stakeholder kita libatkan, dan memang harus terlibat. Karena pandemi covid19 merupakan bencana nasional, bahkan internasional, merupakan musuh bersama yang harus dilawan bersama-sama,” tegas Ansar.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menambahkan, terkait jurus atau strategi yang telah dialakukan untuk mengembalikan geliat ekonomi Kepri yang terpukul akibat dari pandemi Covid-19 hingga bisa tumhuh lagi secara perlahan saat ini.

Sejak awal pandemi Covid-19 dari tahun 2020 yang lalu, perkenonomian di Kepri telah jatuh terkontraksi sebesar -7,55 persen di triwulan kedua tahun 2020, sementara di triwulan ketiga tahun 2020 masih terkontraksi hingga sebesar -5,81 persen.

Pertama, Gubernur Kepri menjelaskan, pentingnya setiap daerah untuk memberikan kemudahan kepada para investor yang ingin menanamkan modal di daerah. Kemudahan itu tidak hanya dalam bentuk fiskal, tetapi bisa juga dalam hal keringkasan birokrasi dan perizinan. Hal ini berkaitan juga dengan kemudahan wisman masuk ke Kepri.

Baca Juga :  Satpolairud Polres Bintan Mencegat Speed Boat Berbendera Usang

Sejumlah cara di antaranya dengan cara penerapan skema travel bubble, kamudian meningkat dengan skema kunjungan VTL. Tidak hanya itu, sektor-sektor pembangunan lainnya juga dijalankan. Termasuk yang terakhir adalah kebijakan penyesuaian tarif tiket feri.

Sektor UMKM tidak ketinggalan menjadi sektor andalan Gubernur Ansar menggenjot perkenonomian Kepri. Pemprov Kepri berkerja sama dengan Bank Riau Kepri telah meluncurkan bantuan pinjaman modal tanpa bunga kepada pelaku UMKM.

Dalam skema pinjaman modal tersebut, para peminjam hanya perlu menyicil pinjaman pokok yang mereka ajukan, sementara untuk bunganya telah ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

Gubernur Kepri mengingatkan, hal yang terpenting dalam usaha menumbuhkan perekonomian di masa pandemi seperti ini adalah memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi. Baik vaksinasi dosis pertama, dosis kedua maupun dosis ketiga (booster). Serta penerapan protokol kesehatan yang ketat, dan percepatan vaksinasi. Ketiga hal tersebut apabila dilakukan secara beriringan dan penuh kehati-hatian akan mampu mengeluarkan Kepri dari jurang resesi ekonomi Kepri.

“Hasil yang kita rasakan ini adalah hasil kolaborasi kita semua, siapapun itu tanpa terkecuali, semuanya punya andil. Terbukti jumlah wisman di Kepri sudah meningkat, otomatis secara ekonomi juga mengalami peningkatan. Ini artinya, seberat apapun permasalahan, jika kita hadapi bersama-sama, pasti bisa kita selesaikan. Insya Allah, kolaborasi yang sudah baik ini bisa terjaga dengan baik, agar kita lebih mudah membangun Kepri ke depan,” tutup Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Upaya Bintan Resorts

Baca Juga :  Hasil Euro 2020/2021: Swedia Bangga Bisa Mengimbangi Tim Selevel Spanyol

Untuk mendorong kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri, Bintan Resorts menggandeng perusahaan (company) kapal pesiar internasional Singapura. Kapal pesiar ini, akan membawa penumpang dari pelbagai negara, ke kawasan pariwisata Lagoi, Bintan, Kepri. Perdana, sejumlah turis dari kapal pesiar tersebut sudah berkunjung ke Lagoi, Sabtu (2/7/2022). Disejalankan dengan penandatanganan kerja sama antara PT BRC Lagoi dengan Resorts World Cruises Ship Singapura.

Bintan Resorts pengelola kawasan pariwisata Lagoi Bintan, membikin kerja sama dengan Resorts World Cruises selaku pengelola kapal pesiar internasional Singapura, Sabtu (2/7/2022). Kini, ribuan turis mancanegara dari kapal pesiar dunia masuk lagi ke kawasan Lagoi, Bintan, pascapandemi Covid-19.

PT BRC pengelola kawasan wisata kembali menjalin kerja sama dengan pengelola kapal pesiar (cruises) di Singapura, yaitu Resorts World Cruises. Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Hotel Kapal Doulos Phos, Bintan Resorts. Kerja sama ini untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan mancanegara atau pengunjung internasional ke kawasan wisata Bintan Resorts di Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Nota kesepahaman ditandatangani oleh pihak pengelola kawasan wisata Bintan Resorts yaitu Frans Gunara selaku Vice President Director PT Bintan Resort Cakrawala, dan Raymond Lim selaku Chief Operating Officer Resorts World Cruises, Singapura. Penandatanganan MoU disaksikan Kadispar Kepri Buralimar, Asisten II Setdaprov Kepri Luki Zaiman Prawira, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo, Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, serta Eugene Cho Park, CEO Gallant Venture Pte Ltd. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *