banner 728x90
Dewan Pers, narasumber dan peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Batam, Kepri, Jumat (1/7/2022). F- Istimewa/pwi kepri

UKW di Kepri, Dewan Pers: Jangan Sampai Terjadi Degradasi Profesi Tanpa Kompetensi

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Dewan Pers bersama PWI Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-XXVI di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). UKW ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Best Western Premiere (BWP) Panbil, Jumat (1/7/2022) sampai dengan Sabtu (2/7/2022).

Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers, Asmono Wikan menyatakan, pihaknya menyambut dengan suka cita agenda UKW di Kepri ini.

“Ini merupakan UKW putaran ke-26 oleh Dewan Pers. Kami berharap ini bukan yang terakhir diselenggarakan di Kepri. Insya Allah tahun depan kita bisa kembali ke sini, dalam konteks yang sama,” ucapnya, saat membuka UKW tersebut, Jumat (1/7/2022) pagi.

Baca Juga :  Dinkes Bintan Akan Mempermudah Pengurusan Perizinan P-IRT bagi UMKM

Dewan Pers saat ini juga tengah fokus dalam menggagas jurnalisme sehat jelang tahun politik Pemilu 2024. Baru-baru ini, Polri bersama Dewan Pers Indonesia sepakat membuat Memorandum of Understanding (MoU) dan kerja sama program-program pertukaran informasi, sosialisasi dan edukasi mencegah polarisasi saat Pemilu 2024.

Terkait UKW, menurut Asmono, Dewan Pers punya tujuan besar dalam kegiatan ini. Yakni menciptakan wartawan yang profesional dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik yang sesuai dengan kode etik jurnalistik dan perundang-undangan yang berlaku.

“Tujuan besar UKW ini di seluruh provinsi, kita ingin mengajak kawan-kawan bahwa dalam jurnalisme pentingnya sebuah akurasi. Karena dengan akurasi itulah berita akan memenuhi kaidahnya dan menjadikan berita yang berimbang,” papar Asmono.

Baca Juga :  Ansar Ahmad: Rp7 Miliar untuk Peningkatan Tiga Jalan di Kota Batam

Ditegaskannya perspektif akurasi itu penting dalam kegiatan jurnalistik.

“UKW bukan tiket gratis kita punya status yang istimewa sebagai wartawan. Ini upaya untuk mengikrarkan kembali bahwa kita menguji diri. Jadi ini sebuah kebutuhan bukan paksaan,” sebutnya.

Karena dikatakan Asmono, kemuliaan profesi wartawan harus ditandai kualitas jurnalisme yang baik.

“Dengan demikian sejalan dengan keberlanjutan sebuah perusahaan pers. Jika kualitas itu terjaga. Jadi jangan sampai terjadi degradasi profesi tanpa kompetensi. UKW ini sangat penting,” tegasnya.

Koordinator Penguji Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Ramon Damora dalam sambutannya berharap, kegiatan ini terlaksana dengan baik. UKW kali ini diikuti sebanyak 42 peserta dari PWI dan 12 peserta dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Baca Juga :  Hafizha Tetap Beri Apresiasi kepada Kader PKK Bintan di Lomba B2SA Provinsi Kepri

Saat pembukaan, juga dihadiri Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, dan Kadiskominfo Pemprov Kepri Hasan SSos. Keduanya juga berperan sebagai narasumber dalam simulasi wawancara doorstop dan konferensi pers dalam kegiatan UKW. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *