banner 728x90
Hasan SSos Kadis Kominfo Kepri menjadi narasumber doorstop pada saat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Batam, Kepri, Jumat (1/7/2022). F- Istimewa/diskominfo kepri

Kadis Kominfo: Setiap Wartawan Dituntut Memiliki Kartu UKW

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kepri Hasan, SSos mewakili Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad turut hadir sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Best Western Hotel, Panbil, Kota Batam, Jumat (1/7/2022). Kadis Kominfo Kepri menyatakan, setiap wartawan dituntut memiliki kartu UKM.

Selain Kadis Kominfo Kepri, hadir juga dalam kesempatan ini Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S SIK, Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers Asmono Wikan, Ketua PWI Provinsi Kepri Candra Ibrahim, Koordinator LU IJTI Provinsi Kepri, tim penguji kompetensi wartawan dan peserta uji kompetensi wartawan.

Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers Asmono Wikan menjelaskan, UKW ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan. Menjadi acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan pers. Menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik. Menjaga harkat martabat kewartawanan sebagai profesi khusus penghasil karya intelektual. Serta menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan.

Baca Juga :  Menhub RI dan Pemprov Kepri Segera Membuka Akses Transportasi bagi Turis

“Saya mengharapkan seluruh profesi mempunyai kompetensi yang tinggi. Maka hari ini wartawan punya andil besar untuk membangun jurnalisme yang profesional. Sisi lain pentingnya UKW adalah semakin terdegradasinya wartawan di mata orang-orang. Saya mengharapkan teman-teman semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memiliki sertifikat uji kompetensi wartawan,” harapnya.

Kepala Diskominfo Kepri Hasan SSos usai menghadiri kegiatan mengatakan, tujuan UKW adalah untuk menciptakan pekerja pers atau wartawan yang berkompeten. Baik secara wawasan, jaringan, keilmuan, kepatuhan terhadap UU Pers nomor 40 tahun 1999 dan sebagainya.

Wartawan yang sudah teruji kompetensinya, menurut Hasan, tidak diragukan lagi dalam menulis berita. Karena etika penulisan, estetika kata-kata dalam menulis sebuah berita sudah lebih tertata. Dan tentu didukung dengan data dan fakta, serta yang penting selalu konfirmasi.

Baca Juga :  Sempat Terkendala Hutan Lindung, Tiga Dusun di Kabupaten Bintan Segera Dialiri Listrik

“Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan uji kompetensi untuk wartawan seperti ini. Lebih banyak yang sudah UKW, maka akan semakin baik. Karena pemerintah juga sangat membutuhkan kredibilitas wartawan yang baik, dalam upaya memberi informasi kepada masyarakat, mengedukasi, memotivasi dan bahkan tidak sedikit tulisan wartawan yang kemudian dijadikan rujukan literasi,” kata Hasan.

“Setiap wartawan dituntut memiliki kartu UKM ke depannya,” sambungnya.

Wartawan di Kepri, lanjut Hasan, sangat banyak yang masing-masing tergabung dalam organisasi pers seperti PWI, AJI, IJTI dan sebagainya.

“Alhamdulillah sejauh ini hubungan pemerintah dengan insan pers di Kepri sudah berjalan dengan baik. Kami harap semua hal yang sudah baik, agar tetap bisa dipertahankan, dan bahkan kita tingkatkan. Pemerintah juga senantiasa memberikan support atau dukungan, baik moril maupun materil melalui organisasi pers yang ada selama ini. Tak lain, harapan kami agar pers di Kepri lebih baik dalam menyajikan berita dan liputan,” terang Hasan lagi.

Baca Juga :  Pengusaha Perhotelan Pusing Menghadapi Kebijakan Pembatasan Perjalanan, Kadisbudpar: Ditambah Lagi Beban THR

Hasan juga mengucapkan selamat mengikuti uji kompetensi wartawan. Baik tingkat Muda, Madya maupun Utama. Dengan harapan, semoga lulus semuanya. Karena sebagai pilar ke-4, pers dituntut untuk bisa menjalankan perannya dengan baik.

“Mari kita sama-sama membangun Kepri, sesuai dengan porsi dan bidangnya masing-masing. Untuk insan pers tentunya berperanlah dengan tulisan-tulisan yang membangun dan bukan justru tulisan yang memecah belah. Untuk membangun Kepri, masyarakat harus bersatu, dan pers punya peran yang sangat penting dalam upaya menyatitukan masyarakat,” tutup Hasan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *