banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri memperjuangkan agar penerbangan perintis diberi subsidi oleh Kementerian Perhubungan RI, pada saat RDP, Selasa (28/6/2022). F- Istimewa/csl

Cen Sui Lan Minta Kemenhub Beri Subsidi untuk Penerbangan Perintis

Komentar
X
Bagikan

Jakarta, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri meminta Kementerian Perhubungan memberikan bantuan subsidi untuk penerbangan perintis. Upaya ini agar penerbangan perintis antarpulau di Kepri, tetap eksis.

Permintaan tersebut disampaikan Cen Sui Lan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Selasa (28/6/2022).

“Itu, yang kita minta ke Dirjen Hubud Kemenhub kemarin,” kata Cen Sui Lan saat memberikan keterangan kepada suaraserumpun.com, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga :  Nilai Tertinggi, Pemkab Karimun Meraih Penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI

Pada saat RDP tersebut, Cen Sui Lan menjelaskan, saat ini, cukup banyak maskapai penerbangan yang tergolong perintis, tidak beroperasi lagi. Padahal, penerbangan pesawat perintis itu diperlukan untuk daerah-daerah tertentu. Terutama antarpulau, atau antardaerah yang masih memiliki bandara dalam ukuran kecil.

“Kalau diharapkan subsidi penerbangan atau pesawat perintis itu dari pemerintah daerah, dari mana pemda mencarikan uang untuk subsidi penerbangan perintis itu,” jelas Cen Sui Lan.

Kementerian Perhubungan, kata Cen Sui Lan, mesti memperhatikan maskapai penerbangan perintis. Jangan hanya memperhatikan perbaikan atau pembangunan bandar udara saja, tapi tidak ada penerbangan (maskapai).

Baca Juga :  Apri Sujadi Paparkan Delapan Inovasi Daerah Bintan

“Jadi, Kemenhub juga harus memperhatikan airline-airline di airport perintis,” tegas Cen Sui Lan.

“Kalau saya pulang ke Batam (dari Jakarta), itu pagi-pagi sekali, pukul 06.00 WIB. Setiap tiba di gate bandara, ke parkir, naik mobil ke parkir, baru naik pesawat. Di Batam, turun dari pesawat, naik mobil ke gedung, baru ke parkir. Parkir pesawat dari bandara ini sangat jauh. Tolong kondisi pelayanan penumpang, juga diperhatikan,” sambungnya.

“Servis bandara terhadap penumpang juga mesti disesuaikan,” tutup Cen Sui Lan. (nurul atia)

Baca Juga :  Kepulauan Riau Jadi Ujung Tombak Pengembangan Investasi Nasional

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *