banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri meminta BPIW Kementerian PUPR menganggarkan penataan Istana Raja di Daik-Lingga pada saat RDP Komisi V DPR RI dengan Eselon I Kementerian PUPR. F- Istimewa/csl

Setelah Penyengat, Cen Sui Lan Minta Penataan Istana Raja di Daik-Lingga

Komentar
X
Bagikan

Jakarta, suaraserumpun.com – Setelah getol mendesak pemerintah pusat untuk penataan Pulau Penyengat pada tahun lalu, kini, Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri ingin menataan situs budaya Istana Raja di Daik, Kabupaten Lingga. Cen Sui Lan menginginkan, agar Kementerian PUPR menganggarkan untuk penataan Istana Raja di Daik-Lingga, pada tahun 2023 mendatang.

Upaya Cen Sui Lan terhadap penataan Istana Raja di Daik-Lingga ini disampaikan, pada saat rapat dengar pendapat Komisi V DPR RI dengan Eselon I Kementerian PUPR, pekan lalu.

Baca Juga :  Truk Pengangkut Sampah Pemkab Bintan Terbalik, Begini Kondisinya

“Dalam rapat dengar Komisi V DPR RI dengan Eselon I itu, kita sudah sampaikan program penataan situs budaya Istana Raja di Lingga itu,” kata Cen Sui Lan saat memberikan keterangan kepada suaraserumpun.com, Kamis (30/6/2022).

Dalam rapat dengar pendapat Komisi V DPR RI tersebut, Cen Sui Lain mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPIW Kementerian PUPR. Karena Pulau Penyengat sudah dalam tahapan penataan, dan sudah mulai pengerjaan.

“Selain penataan Pulau Penyengat, mengenai program yang harus disesuaikan tentang Daerah Ekstrem, juga ada lanjutannya. Program daerah ekstrem ini, sudah ada SK-nya. Tapi, ini tolong dilanjutkan terus, sampai terealisasi,” ucap Cen Sui Lan.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Anggota DPR RI Ajak Perempuan Tionghoa Beraktualisasi

Kemudian, dalam pertemuan tersebut Cen Sui Lan mengusulkan program baru. Dijelaskannya, di Kabupaten Lingga, perlu dilakukan penataan Istana Raja. Istana di Daik-Lingga itu merupakan peninggalan bersejarah, yang harus dijaga.

“Karena itu, program penataan istana itu tolong dimasukkan ke dalam anggaran tahun 2023. Kegiatan penataan Istana Raja di Lingga ini, agar dijadikan prioritas. Nah, untuk Kementerian PUPR melalui BPIW, tolong disurvei dan dilaksanakan penataannya,” pinta Cen Sui Lan.

Di istana Daik Lingga, banyak peninggalan bersejarah seperti makam-makam raja, dan artepak lainnya. Ini perlu penanganan. Justru itu, harus menjadi perhatian Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga :  Cen Sui Lan Merealisasikan Rp26 Miliar Dana Aspirasi Lewat Program Padat Karya di Kepri

“Kemudian, program pembangunan krematorium di Batam, tolong difollow-upi lagi. Selain itu, de depan, kita juga akan mengajukan bantuan beasiswa untuk dunia pendidikan anak-anak daerah,” demikian ucap Cen Sui Lan menambahkan. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *