Bintan, suaraserumpun.com – Satu unit lori atau truk pengangkut keramik tergolek (terguling) di turunan sebelum jembatan Gesek Km 16 Toapaya, jalan Lintas Barat, Selasa (21/6.2022) sekitar pukul 14.45 WIB. Akibatnya, keramik berserakan dan jalan di lokasi kecelakaan tunggal tersebut macet hingga pukul 15.30 WIB.
Lori bernomor polisi BP 9024 BA tersebut tergolek saat ingin membawa muatan keramik dari arah Tanjunguban menuju Tanjungpinang. Beberapa saat setelah kejadian, petugas dari Satlantas Polres Bintan langsung menuju lokasi dan mengatur arus lalu lintas, meski dalam kondisi gerimis.
Sopir lori atas nama Muhammad Yani (35) itu menerangkan, sebelum kejadian, dirinya sedang melaju dari arah Tanjunguban menuju Tanjungpinang. Namun, saat tiba di turunan sebelum jembatan Gesek Km 16 jalan Lintas Barat itu, dirinya kaget karena ada rambu pekerjaan jalan. Yani mencoba menghindar dengan membanting setir, dan lori terguling.
Dalam kejadian ini, sopir tidak mengalami luka serius. Namun, lori yang terguling hancur. Sedangkan muatan (keramik) pun berserakan di jalan Lintas Barat.
“Seharusnya pekerjaan jalan itu memberikan tandanya, sebelum bukit. Bukan pas dekat (turunan) di lokasi pekerjaan. Karena memang bahaya, kalau mendadak gini,” terangnya.
Arus lalu lintas mulai lancar sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelum ada petugas Satlantas Polres Bintan, terjadi macet yang cukup panjang. Terlihat alat berat mengevakuasi lori dan membersihkan keramik yang berserakan. (yen)
Editor: Sigik RS