banner 728x90
Petani Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjual hasil usaha tani dengan harga murah, sebagai wujud syukur menjelang peringatan Hari Krida Pertanian ke-50 tahun 2022 di halaman Kantor DKPP Bintan, Km19 arah Kijang, Bintan Timur, Senin (20/6/2022). F- yen/suaraserumpun.com

Tahukah Kamu Apa Itu Hari Krida Pertanian? Ini Penjelasannya

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Hari Krida Pertanian diperingati setiap tanggal 21 Juni. Tahukah kamu apa itu Hari Krida? Berikut ini penjelasannya.

Pada tahun 2022 ini, adalah peringatan Hari Krida Pertanian yang ke-50. Mengutip dari kumparan.com dan sejumlah sumber, menurut buku Petani Tanpa Tapal Batas oleh Junaidi (2014:29), peringatan Hari Krida Pertanian yang jatuh pada tanggal 21 Juni 2022 ini, terkait erat dengan siklus pranata (kebiasaan, adat) mangsa yang telah dikenal sejak abad ke-19 yang terbagi menjadi 12 musim dengan semua karakteristiknya seperti curah hujan, arah angin, dan hama penyakit.

Dari 12 musim itu pula, tanggal 21 Juni merupakan awal dari musim pertama. Sehingga menjadi momentum penting bagi petani, karena kegiatan panen berbagai komoditas pertanian dilakukan pada bulan ini. Petani biasanya juga menghitung untung-rugi usaha tani sebelumnya, mengevaluasi segala kekurangannya, dan kemudian mencari langkah-langkah untuk memperbaikinya.

Baca Juga :  Irjen Pol Drs Tabana Bangun MSi Resmi Menjabat Kapolda Kepri

Sebagai bentuk rasa syukur, sebagian masyarakat Indonesia pada masa dahulu yang mayoritas petani, melakukan pesta panen dengan berbagai macam atribut dan tata cara.

Sedangkan menurut buku Rekam Jejak Penyuluh Pertanian oleh Ferly P Tambunan SP MAgr (2020: 47-48), Hari Krida Pertanian adalah hari yang sangat bermakna bagi seluruh pelaku bidang pertanian. Hari krida Pertanian merupakan wujud rasa syukur bangsa Indonesia kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala potensi yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai bangsa agraris.

Selain itu, Hari Krida Pertanian juga dimaknai sebagai rasa terima kasih kepada seluruh pelaku pertanian yang telah bekerja keras menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga :  Besok, Rizki Faisal Dilantik untuk Menggantikan Jabatan Dewi Kumalasari

Hari Krida Pertanian juga merupakan tonggak bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat dan mampu mandiri dalam bidang pangan. Kekuatan potensi sumber daya yang kita miliki harus mampu dikembangkan untuk mencapai kedaulatan pangan.

Hari Krida Pertanian selain memiliki makna sebagai rasa syukur atas potensi pertanian kita, juga hendaknya dijadikan momen untuk lebih sadar akan kemajuan bidang pertanian serta harapan supaya kesejahteraan petani semakin meningkat, dan pengelolaan pertanian di Indonesia semakin berkembang.

Nah, di Kabupaten Bintan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bekerja sama dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menggelar bazar murah hasil pertanian. Di lokasi pasar murah ini, petani menjual sayur mayur, buah-buahan dan hasil panen lainnya dengan harga di bawah standar. Atau lebih murah dibandingkan harga biasanya. Kebijakan petani ini merupakan wujud syukur para petani dalam memperingati Hari Krida Pertanian tahun 2022.

Baca Juga :  Sempat Menolak, Akhirnya Kepala Puskesmas Sei Lekop Ditahan Kejari Setelah Diperiksa Enam Jam

“Pasar murah ini dibuka pada peringatan Hari Krida Pertanian, Senin (20/6/2022) sampai dengan Rabu (22/6/2022), selama tiga hari,” kata Khairul Kepala DKPP Kabupaten Bintan, Senin (20/6/2022).

Nah, begitulah sepintas penjelasan mengenai apa itu Hari Krida Pertanian dan maknanya. Semoga Anda yang membaca ini menjadi wawasan baru apa itu Hari Krida Pertanian, yang diperingati setiap tanggal 21 Juni, di Indonesia. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *