banner 728x90
TKI ilegal yang menjadi korban kapal karam di perairan Pulau Putri Batam diselamatkan nelayan dan dibawa unsur SAR ke dermaga 99 Nongsa, Batam, Kamis (16/6/2022) malam. F- istimewa/tni -basarnas

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Karam, Tujuh Korban Belum Ditemukan, Berikut Nama-nama yang Selamat

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Kapal cepat (speed boat) pengangkut 30 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal karam, Kamis (16/6/2022) malam kemarin. Tujuh dari 30 orang PMI yang menjadi korban dinyatakan hilang, masih dalam pencarian. Berikut nama 23 TKI yang selamat, beberapa saat setelah kapal pengangkut TKI karam.

Kapal cepat pengangkut TKI yang diduga tanpa dokumen (ilegal) ini membawa 30 orang penumpang, dari Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (16/6/2022) malam. Sekitar pukul 19.30, WIB kapal tersebut karam di perairan Pulau Putri, Batam. Speed boat yang mengalami laka laut ini dengan mesin 200 PK, dua unit. Saat itu, kapal cepat membawa PMI berjumlah sekitar 30 orang ini menabrak kayu dan karam, tenggelam.

Beberapa saat setelah kejadian, sekira pukul 20.03 WIB, Iwan seorang nelayan pompong jaring berada di seputaran lokasi tersebut, menolong para PMI yang diangkut speed boat karam tersebut. Serta menginformasikan kepada TNI AL, Dantim Intel Lantamal IV Tanjungpinang.

Dantim Intel Lantamal IV meneruskan informasi kejadian tersebut ke Lanal Batam, untuk melaksanakan aksi pertolongan. Pukul 20.50 WIB, unsur cepat RHIB 02 berangkat dari dermaga 99 bergerak menuju TKP lokasi speed boat tenggelam pembawa PMI, pada posisi 01°14’58.2° N – 104°04’46.4°E.

Baca Juga :  Polda Kepri Memusnahkan Kokain dari Anambas dan Sabu

Pukul 21.20 WIB, tim SAR RHIB 02 menemukan PMI di speed boat nelayan (Iwan) dengan jumlah 16 orang. Semuanya laki-laki. Pukul 21.25 WIB, seluruh PMI dipindahkan dari speed boat nelayan ke RHIB 02, bergerak menuju dermaga 99.

Pukul 21.47 WIB, RHIB sandar di dermaga 99, dengan membawa PMI dengan jumlah 16 orang. Kemudian, pukul 22.03 WIB, KRI Celurit 641 tiba di lokasi kapal tenggelam untuk melaksanakan SAR. Pukul 22.10 WIN Danlanal tiba di dermaga 99, dan PMI jumlah 16 orang dibawa ke Mako Lanal. Di Lanal Batam, para korban dicek kondisi kesehatannya.

Pukul 22.44 WIB, RHIB 01 tiba di dermaga 99 Batam, dengan membawa 5 orang PMI laki-laki yang sudah diturunkan di darat wilayah Nongsa, Batam. Pukul 22.35 WIB, PMI jumlah 5 orang jenis kelamin laki laki tiba di BP Lanal Batam, untuk melaksanakan pengecekan kondisi kesehatan.

Baca Juga :  Harga Beras Naik Mencapai Rp2 Ribu Per Kilogram, Pemkab Bintan Buka Operasi Pasar Jumat Ini

Selanjutnya, pukul 23.45 WIB, RHIB 02 tiba lagi di dermaga 99 dengan membawa 2 orang TKI jenis kelamin laki laki. Jumat (17/6/2022) pukul 00.13 dini hari WIB, 2 orang PMI laki-laki tiba di BP Lanal Batam.

Berikut nama-nama TKI yang selamat dalam kejadian tersebut:

  • Danil asal Jiken, Rarang Tengah, Kecamatan Terara
  • Masrin asal Jiken, Rarang Tengah, Kecamatan Terara.
  • Suardiasal Jiken, Rarang Tengah, Kecamatan Terara.
  • M Jefri asal Sakra Timur, Kecamatan Sambelia.
  • Azharudin asal Moles, Kecamatan Praya Barat Daya.
  • Zulham asal Batu Jangkih, Kecamatan Praya Barat Daya.
  • Sagir asal MT Sejagat, Kecamatan Praya.
  • Yusup asal Jangkih Jawe, Kecamatan Praya Barat.
  • Mahli Fikri asal Tamping, Kecamatan Pujut.
  • Amat asal Praya, Kecamatan Praya Barat.
  • Muh Zohir Abbas asal Mengelok, Kecamatan Praya Barat.
  • Ahmas Yani asal Penalet, Kecamatan Jerowaru, Kabuapten Lombok Timur.
  • Denin asal Tumpak, Kecamatan Pucut, Kabupaten Lombok Tengah.
  • Abdillah asal Montong Sejat, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
  • Jumawardan asal Jelantik, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Timur.
  • Syafii asal Muntung Munik Desa Tuduh, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah.
  • Ariaawan asal Renseng Desa Batu Jangkih, Praya Barat Daya, Lombok Tengah.
  • Arif Rahman Hakim asal Desa Batu Jangkih, Praya Barat Daya.
  • Adi asal Desa Jago, Praya Loteng.
  • Sahman asal Jerowaru Jiken, Desa Rarang Tengah, Lombok Timur.
  • Arum asal Lombok Tengah
  • Joni Iskandar asal Kondong, Kondong Sekotong, Lombok Barat.
  • Herman asal Blongas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
Tim Lantamal IV Tanjungpinang dan Lanal Batam membawa TKI yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Pulau Putri, Batam, Kamis (16/6/2022) malam. F- istimewa/tni-basarnas

Dari pendataan tim, jumlah PMI yang dibawa kapal tersebut sebanyak 30 orang, di antaranya 1 orang perempuan. Korban yang berhasil diselamatkan sebanyak 23 orang laki-laki. Seorang PMI atas nama Amad dibawa ke RS Budi Kemuliaan, Kota Batam karena sesak nafas akibat banyak terminum air laut.

Baca Juga :  SAS Joni Dilaporkan Lagi ke Polresta Tanjungpinang, Ini Penyebabnya

“Untuk sementara, unsur SAR masih melaksanakan pencarian 7 orang di lokasi kejadian,” kata Slamet Riyadi selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang dalam laporan resminya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *