banner 728x90
Tamsir SSi MSi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan menyampaikan kelulusan Ujian Sekolah tahun 2022. F- yen/suaraserumpun.com

Kadisdik Bintan Ungkap Penyebab Enam Siswa Tak Lulus Ujian Sekolah

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Sebanyak enam orang siswa Sekolah Dasar dan MI serta SMP/sederajat di Kabupaten Bintan, dinyatakan tidak lulus, pada saat pengumuman kelulusan ujian sekolah tahun 2022, Rabu (15/6/2022) kemarin. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bintan Tamsir SSi MSi mengungkapkan penyebab enam siswa yang tak lulus ujian sekolah tersebut, Kamis (16/6/2022).

Tamsir SSi MSi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan menyampaikan, total jumlah siswa SD dan MI di Kabupaten Bintan pada kelas VI sebanyak 3.072 orang yang terdata sebagai peserta Ujian Sekolah (US). Dari jumlah tersebut, 1.603 siswa laki-laki. Dan 1.469 perempuan.

Dari jumlah peserta didik yang terdaftar sebagai peserta Ujian Sekolah itu, sebanyak 3.070 dinyatakan lulus. Terdiri dari laki-laki sebanyak 1.602 orang. Dan perempuan sebanyak 1.468 orang yang lulus. Dua orang peserta didik yang sudah masuk peserta Ujian Sekolah, dinyatakan tidak lulus.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Membikin Jalan Mulus di Kelurahan Kibing-Batam

“Ada dua orang peserta didik yang tidak lulus, untuk tingkat SD ini. Seorang itu di SDN 019 Bintan Timur, laki-laki. Peserta ini dinyatakan tak lulus, karena meninggal dunia,” ujar Tamsir SSi MSi.

“Yang seorang lagi tak lulus, itu peserta didik di SDN Gunung Kijang. Anak perempuan ini tidak ikut ujian sekolah,” jelas Tamsir.

Sedangkan untuk kelulusan tingkat SMP/sederajat di Kabupaten Bintan, sebanyak 2.512 orang atau 99,84 persen dari jumlah peserta Ujian Sekolah sebanyak 2.516 orang.

Baca Juga :  Sardiyono Menggesa Pengalihan Lalu Lintas Jalan Alternatif Banjar Padang ke Kasang

“Untuk kelulusan SMP sederajat itu, ada 4 orang yang tak lulus,” sebut Kadisdik Bintan.

Siswa SMP yang tidak lulus ini, ungkap Kadisdik Bintan, seorang laki-laki dari SMPN 8. Penyebab tidak lulusnya, karena tidak masuk sejak semester 1, dan mengundurkan diri. Kemudian, seorang laki-laki dan 2 orang perempuan di SMPN 19.

“Mereka tidak lulus dengan alasan atau penyebabnya, karena mengundurkan diri,” tegas Tamsir.

Secara umum, jelas Tamsir, siswa yang masuk dalam data peserta Ujian Sekolah dan dinyatakan tidak lulus, karena tidak masuk sekolah selama berbulan-bulan. Dan pihak sekolah tidak tahu keberadaannya.

Baca Juga :  Polres Bintan Segera Mengecek Kualitas dan Takaran Penjualan BBM di SPBU

“Ada juga yang memang (siswa) sudah tidak mau lagi sekolah, walaupun sudah diberi kemudahan. Bahkan dibujuk-bujuk untuk masuk sekolah. Tetapi, siswa itu tetap tidak mau,” terang Kadisdik Bintan.

Pelajar dan guru SMP Negeri 1 Bintan melepas balon ke udara pada saat pengumuman kelulusan 100 persen di sekolah tersebut. F- yen/suaraserumpun.com

Meski demikian, Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan mengharapkan, siswa atau peserta didik yang tidak lulus, agar dapat kembali melanjutkan pendidikan sampai selesai.

“Saat pengumuman kelulusan SD dan SMP kemarin, secara umum berlangsung lancar dan aman. Persentase kelulusan di Bintan sebesar 99,84 persen, atau hampir 100 persen,” demikian dipaparkan Tamsir SSi MSi Kadisdik Bintan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *