banner 728x90
Juni Rianto Staf Ahli Setdakab Bintan bersama pengelola desa wisata saat pembukaan pelatihan bisnis pemasaran destinasi wisata, Selasa (7/6/2022). F- yen/suaraserumpun.com

Kampung Wisata di Bintan Ramai Dikunjungi Turis, Pengelola Dilatih Berbisnis

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Sejumlah desa atau kampung wisata di Kabupaten Bintan ramai dikunjungi turis, sejak Maret 2022 lalu. Kini, pengelola desa wisata di Kabupaten Bintan dilatih berbisnis dalam memasarkan destinasi wisata tersebut.

Kunjungan turis atau pengunjung desa wisata di Bintan bangkit lagi, sejak dibukanya pintu gerbang internasional. Kebijakan travel bubble dan kemudahan dalam penerapan Covid-19, memberi dampak positif bagi pariwisata di Bintan. Beberapa destinasi sudah ramai dikunjungi wisatawan lokal, hingga mancanegara.

Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengundang para pelaku wisata khususnya pengelola desa wisata untuk mengikuti pelatihan tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi wisata, Selasa (7/6/2022) di Hello Bintan Beach Cottage.

Baca Juga :  Natal 2021, Kapolres Bintan Cek Kepadatan Arus Penumpang Kapal Roro di Tanjunguban

Mewakili Plt Bupati Bintan, Staf Ahli Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan Setdakab Bintan Juni Rianto berharap agar seluruh pelaku wisata bisa melihat segala peluang yang ada.

“Harapan dari Pak Plt Bupati, agar pelatihan ini bisa diikuti dengan khidmat dan ambil semua ilmu yang bisa didapat. Terkadang kita sudah punya kemampuan, namun perlu diasah dan dikembangkan,” kata Juni Rianto saat membuka pelatihan tersebut.

Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Bintan Dahlia Zulfa menjelaskan, sejak Maret 2022 lalu, wisata desa di Kabupaten Bintan sudah mulai ramai dikunjungi. Seperti telaga biru di Desa Busung, peternakan madu kelulut, desa wisata Ekang Anculai, wisata mangrove dan sebagainya.

Baca Juga :  Pemprov Kepri Bantu Rp1 Miliar untuk Longsor di Serasan, Kepala BNPB: Bantuan Jangan Ditumpuk

“Hari ini, ada 40 peserta dari pengelola desa wisata yang dilatih berbisnis untuk memasarkan destinasi wisata. Pemateri kita, semua ahli di bidangnya. Dari Politeknik Bintan Cakrawala. Ambil semua ilmu yang diberikan pemateri. Kami berharap, usai dari pelatihan ini, semua bisa mengembangkan pengelolaan dan pemasaran destinasi wisata yang ada di desa atau kampung wisata masing-masing,” harap Dahlia Zulfa. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *