banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan pertumbuhan ekonomi Kepri dan moderasi beragama di Gereja Sto Petrus Lubuk Baja, Batam, Senin (23/5/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Triwulan Pertama 2022, Pertumbuhan Ekonomi Kepri Mencapai 2,85 Persen

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengajak semua pihak menyukseskan program moderasi beragama, dan mendoakan pandemi Covid-19 segera berakhir. Sebab, perekonomian ekonomi Kepri sudah mencapai 2,85 persen pada triwulan pertama tahun 2022 ini.

Pertumbuhan ekonomi daerah itu disebutkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada kegiatan Pra Sinode Muktamar Akbar Gereja Katolik Kevikepan Kepri di Gereja Sto Petrus, Lubuk Baja, Batam, Senin (23/5/2022).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak semua pihak berdoa, meminta pandemi Covid-19 segera berakhir. Sejak Covid-19 mereda, kondisi perekonomian Provinsi Kepri yang mulai membaik, seiring terkendalinya wabah Covid-19 di provinsi ini. Dari tahun 2020 yang sempat mengalami kontrasi hingga minus 3,8 persen, ekonomi Kepri mulai naik 3,46 persen pada tahun 2021. Dan telah mencapai 2,85 persen pada triwulan pertama tahun 2022 ini.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Bintan Melimpahkan Perkara Penyelewengan BBM Bersubsidi ke Kejari

“Capaian pada triwulan pertama 2022 ini, cukup membahagiakan. Mengingat pada triwulan pertama tahun 2021 ekonomi Kepri minus 1,08 persen,” sebut Ansar Ahmad.

Keberhasilan pengendalian Covid-19 diiringi dengan masifnya pelaksanaan vaksinasi. Ansar bangga, karena partisipasi vaksinasi dari masyarakat Kepri, mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Lebih dari itu, langkah pengendalian Covid-19 yang diakui Ansar merupakan buah dari kerja keras semua pihak ini telah berdampak peningkatan perekonomian dan penurunan angka pengangguran.

Baca Juga :  Kapolres Bintan Menyambangi Warga Terdampak Banjir Rob

Di lain hal, Ansar Ahmad mengajak jemaat dalam kegiatan Pra Sinode Muktamar Akbar Gereja Katolik Kevikepan Kepri di Gereja Sto Petrus, agar menyukseskan program moderasi beragama. Yaitu, sikap atau cara pandang perilaku beragama yang moderat, toleran, menghargai perbedaan, dan selalu mewujudkan kemaslahatan bersama.

“Mari kita bersama saling bahu-membahu menjaga Kepri. Kita sukseskan program moderasi beragama. Karena membagun negeri ini pasti tidak akan bisa dilaksanakan oleh satu pihak. Kita harus lakukan bersama-sama,” ungkap Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad menilai kegiatan diselenggarkan Gereja Katolik Kevikepan Kepri, Batam ini sangat positif untuk membangun silahturahmi. Dengan niat membangun kebersamaan, mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha esa untuk menjadi insan yang bisa memberikan kontribusi, termasuk bagi daerah.

Baca Juga :  Nelayan Sulit Membeli Solar, Sekda Bintan Cek SPBU di Kawal

Mengutip pidato Presiden Soekarno pada BPUPKI 1 juni 1945, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak semua golongan, suku, dan agama yang ada di Kepulauan Riau untuk bersama membangun bangsa secara bersama-sama.

“Indonesia ini untuk kita semua. Kita harus membangun bersama-sama. Kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk membangun indonesia lebih baju,” ucap gubernur.

Hadir dalam kegiatan ini Bapa Uskup Pangkal Pinang Prof Dr Adrianus Sunarko OFM, Vikjen Keuskupan Pangkal Pinang RP Nugroho Krisusanto S.SCC, Vikep Kepri RDFransiskus Mukin dan Staf Khusus Gubernur Kepri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *