Bintan, suaraserumpun.com – Ridwan bin Kamaludin (45) pemecah batu terjatuh di lokasi ekstambang granit Bukit Panglong, Km 23 Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (14/5/2022) sore. Ayah tiga orang anak ini meninggal dunia seketika, setelah terjatuh di lokasi ekstambang setinggi kurang lebih 10 meter.
Ridwan merupakan warga Kampung Bina Maju di Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur. Untuk menghidupi keluarganya, korban bekerja sebagai serabutan. Tatkala tidak ada pekerjaan, Ridwan terpaksa memecah batu granit. Batu granit yang dikumpulkannya dijual, untuk kehidupan keluarganya.
Sabtu (14/5/2022) siang, Ridwan kembali ke lokasi ekstambang granit PT Bukit Panglong di Km 23 Kijang. Lokasi ini bekas galian perusahaan tambang granit. Lokasi ekstambang granit itu seperti kawah gunung, dengan dinding batu granit.
Di lokasi ini, Ridwan memecah batu dan mengumpulkan sedikit demi sedikit. Namun, sore itu menjadi hari nahas. Ridwan terjatuh dari ketinggian 10 meter. Nyawanya tak tertolong, dan meninggal dunia di lokasi kejadian tersebut.
“Iya, korban sudah dikebumikan, Sabtu malam,” kata Adi seorang warga Bintan Timur.
Pada kesempatan lain, Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur Iptu Tumpal Sipahutar membenarkan kejadian tersebut. Korban terjatuh dari ketinggian 10 meter di lokasi ekstambang granit PT Bukit Panglong tersebut.
“Korban, itu tidak setiap hari memecah batu di lokasi ekstambang granit itu. Dia memecah batu granit dalam waktu-waktu tidak ada pekerjaan. Kemarin (Sabtu) sore, dia terjatuh di lokasi, dan meninggal dunia,” kata Kanit Reskrim Polsek Bintim. (yen)
Editor: Sigik RS