Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menjadi khatib salat Idul Fitri (Ied) 1443 hijriah di Masjid An-Nur, Kavling Melati Dapur 12, Sagulung, kota Batam, Senin (2/5/2022). Simak pesan-pesan Gubernur Kepri berikut ini.
Dalam khutbahnya Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak seluruh jemaah yang memadati masjid An-Nur serta seluruh masyarakat Kepulauan Riau untuk selalu menyayangi dan menghormati kedua orang tua yang telah melahirkan, merawat dan membesarkan anak-anaknya.
“Ridho Allah terletak pada keridhoan kedua orang tua. Maka dari itu, sudah seharusnya kita sebagai anak senantiasa menyayangi dan menghormati para orangtua kita. Dengan harapan kita mendapatkan ridhonya agar Allah pun meridhoi setiap apapun yang kita lakukan,” kata Ansar Ahmad.
Selesai melaksanakan khatib, Gubernur Kepri langsung bersilaturahmi dengan masyarakat Kavling Melati Dapur 12. Suasana silaturahmi terlihat hangat sambil menikmati sajian lontong sayur. Tidak hanya bicara masalah kerja, di dalamnya juga diselingi dengan canda dan tawa, seolah sedang merayakan momen ‘kemenangan’ di hari yang fitri 1 Syawal 1443 hijriah.
Setelah selesai bercengkerama dengan masyarakat kampung Melati Dapur 12, gubernur melanjutkan safari silaturahminya ke rumah Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina dan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi dan diakhiri bersilaturahmi di kediaman tokoh masyarakat Kepri H Soerya Respationo.
Kepada sejumlah awak media yang hadir dalam kesempatan ini, Ansar Ahmad menjelaskan, silaturahmi ini adalah satu hal yang wajib dilakukan bagi setiap muslim kepada muslim lainnya, serta kepada sesama.
“Hari ini adalah hari kemenangan bagi umat muslim di seluruh penjuru dunia, setelah selama satu bulan kita berpuasa. Saya mengajak kita semua, mari kita maknai kemenangan ini dengan saling bersilaturahmi satu dengan yang lainnya. Bahwa kemenangan yang hakiki adalah bagaimana kita mampu mengendalikan diri dari nafsu dan amarah,” ujar Ansar.
Gubernur juga berpesan, agar masyarakat menjadikan momen Idul Fitri untuk saling meminta maaf dan memaafkan. Menurut mantan anggota DPR RI ini, memberi maaf dan meminta maaf adalah dua hal yang sama-sama mulia untuk dilakukan.
“Semoga lebaran tahun ini menjadi momentum bagi kita semua untuk menuju lebih baik lagi. Dan sebagai gubernur, tentu saya mengajak seluruh masyarakat untuk sebaris dengan pemerintah, guna menyukseskan pembangunan di Provinsi Kepri,” demikian pesan Gubernur Kepri pada momen Idul Fitri 1443 hijriah ini. (yen)
Editor: Sigik RS