Batam, suaraserumpun.com – Harga tiket pesawat naik drastis dibandingkan hari normal, pada masa seminggu sebelum dan sesudah lebaran Idul Fitri 1443 hijriah. Bahkan, harga tiket pesawat tujuan Batam-Pekanbaru mencapai Rp2,7 juta. Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengklaim arus mudik berjalan lancar dan aman.
Meski harga tiket pesawat naik drastis, pemesanan dari calon penumpang penuh, terhitung tanggal 26 April lalu, sampai dengan tanggal 30 April 2022. Justru itu, penumpang kapal atau transportasi laut membeludak. Di Batam, banyak calon penumpang yang ingin mudik ke Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara, tidak mendapatkan tiket transportasi laut. Warga Batam terpaksa membeli tiket kapal dari Kota Tanjungpinang.
“Harga tiket tak terkontrol. Armada mudik pun tak cukup buat mengangkut penumpang jelang lebaran Idul Fitri ini,” kata Ajo, seorang pemudik kepada suaraserumpun.com.
Sementara, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengklaim, arus mudik di Kepri berjalan lancar dan aman.
Hal itu disampaikan Ansar Ahmad di sela meninjau langsung kesiapan bandara dan pelabuhan di Batam, Jumat (29/4/2022). Ansar Ahmad meninjau bandar udara dan pelabuhan ini, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tahun 2022. Bersama jajaran Forkompimda Kepri, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengecek langsung bandara Hang Nadim, pelabuhan Telaga Punggur, pelabuhan internasional Batam Center.
Dari hasil pemantauan di bandara Hang Nadim, telah terjadi peningkatan arus mudik baik keberangkatan maupun kedatangan. Sebelum masa mudik, terpantau jumlah penumpang yang melalui bandara Hang Nadim berkisar 10.000 orang. Namun dalam satu dua hari ini meningkat menjadi 13.000 orang.
“Kita mengantisipasi terus lonjakan di bandara, kita minta disediakan ada beberapa tambahan extra flight jadi masih mudik tahun ini kita upayakan berjalan dengan lancar,” kata Gubernur Kepri.
Di pelabuhan Batam Center, Gubernur Kepri Ansar Ahnad juga memastikan arus mudik tahun ini bisa berlangsung dengan lancar. Penumpukan penumpang biasanya terjadi pada saat first time di waktu-waktu tertentu ketika jadwal keberangkatan dan kedatangan terjadi bersamaan.
“Alhamdulillah kemarin kita sudah meninjau kesini sama Menko Perekonomian, karena pelabuhan ini juga untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri jadi kita harus pastikan dengan cermat, hasilnya baik dan aman terkendali,” tambah Ansar Ahmad.
Terakhir di Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Ansar Ahmad menekankan Dinas Perhubungan Kepri untuk mengontrol dan memastikan perjalanan Roro bisa dinikmati penumpang dengan nyaman. Ketersediaan armada roro juga menjadi perhatian utama Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (yen)
Editor: Sigik RS