banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menerima kunjungan dan presentasi rencana pembangunan pabrik pengolahan ikan di Selat Lampa, Natuna oleh PT Big Marlin, Senin (25/4/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

PT Big Marlin Ingin Membangun Pabrik Pengolahan Ikan di Selat Lampa Natuna

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menerima kunjungan investor bidang perikanan PT Big Marlin di Ruang Rapat Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (25/4/2022). Investor PT Big Marlin ini akan membangun pabrik pengolahan ikan di Selat Lampa, Kabupaten Natuna.

Kunjungan PT Big Marlin perusahaan asal Jakarta tersebut, mempresentasi rencana pembangunan pabrik pengolahan ikan di Selat Lampa, Kabupaten Natuna.

Tommy, Perwakilan Perusahaan PT. Big Marlin memaparkan pihaknya telah mendapatkan izin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk kuota tangkap sejauh 30 mil ke atas.

Baca Juga :  Kajari Bintan Terima Laporan Persoalan Lahan TPA Sampah di Binut dari Ormas

“Selanjutnya kita wajib membongkar muatan di Selat Lampa. Selain storage, kita juga berencana membangun pabrik pengolahan ikan, maka membutuhkan area yang cukup besar,” ujar Tommy.

Dalam pertemuan itu, PT Big Marlin meminta arahan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, terkait permohonan izin penggunaan lahan untuk keperluan pembangunan storage dan pabrik pengolahan.

PT Big Marlin juga akan mengakomodir hasil tangkapan nelayan lokal. Nantinya seluruh hasil tangkapan akan diolah mulai dari daging fillet, bakso dan sosis ikan, hingga tepung ikan yang diolah dari tulang ikan.

Baca Juga :  Roby Kurniawan Buka Rahasia Kiat Sukses bagi Wirausaha Muda buat Anak Bintan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendukung sepenuhnya rencana pembangunan pabrik pengolahan ikan di Selat Lampa tersebut. Karena menurut gubernur, selama tidak ada fasilitas pengolahan ikan, sulit untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat nelayan.

“Untuk itu kita bantu fasilitasi, inventarisir izin-izin apa saja yang diperlukan. Intinya membantu nelayan lokal agar sama-sama menguntungkan. Belum lagi nantinya ada dana-dana CSR dari perusahaan,” ujar Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri menambahkan, selain bertujuan menampung tangkapan nelayan lokal, rencana ini akan mendukung Natuna yang sampai saat ini masih minim investasi.

Baca Juga :  Popda 2022 Kepri, Cabor Sepak Bola Dimulai Minggu Sore

“Intinya fasilitasi secepat mungkin. Jangan sampai ada lagi izin-izin yang terhambat,” tegas Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *