banner 728x90
Pengurus dan anggota Pusat Koordinasi Daerah Mapala tingkat Perguruan Tinggi se-Provinsi Riau menanam mangrove di pesisir pantai Pulau Bengkalis, pada peringatan Hari Bumi Sedunia. F- Istimewa/pusat korda mapala

Hari Bumi Sedunia, Pusat Korda Mapala PT Se-Riau Tanam Mangrove di Bengkalis

Komentar
X
Bagikan

Bengkalis, suaraserumpun.com – Pusat Koordinasi Daerah Mapala tingkat Perguruan Tinggi (PT) se–Provinsi Riau meelakukan aksi penanaman mangrove di Kabupaten Bengkalis, Minggu (24/4/2022). Aksi penanaman bakau ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian para mahasiswa pecinta alam pada peringatan Hari Bumi Sedunia tahun 2022.

Aksi penanaman mangrove tersebut dilakukan di pesisir Pulau Bengkalis, khususnya di kawasan pantai Simpang Ayam. Pusat Koordinasi Daerah (Korda) Mapala tingkat Perguruan Tinggi se-Riau prihatin melihat betapa banyak pesisir pantai yang terkikis. Kerusakan bumi ini karena abrasi yang sangat cepat.

Baca Juga :  Begini Pemandangan Serunya Polisi Bintan Naik Pangkat di Awal Tahun 2022

Berdasarkan laporan dari masyarakat, setiap tahun abrasi yang terjadi di pesisir pulau Bengkalis, khususnya di pantai Simpang Ayam, berkisar 10 sampai dengan 20 meter per tahun.

“Dari aksi ini, kita minta Pemerintah Kabupaten Bengkalis, lebih peduli terhadap isu lingkungan yang terjadi di pesisir Pulau Bengkalis,” kata Vivaldi Emri Nobel, koordinator Pusat Koordinasi Daerah Mapala tingkat Perguruan Tinggi se-Riau, Senin (25/4/2022).

Hari Bumi Sedunia (Eart Day) diperingati setiap 22 April. Vivaldi Emri Nobel berharap, aksi penanaman mangrove pada peringatan Hari Bumi Sedunia tahun ini, pemerintah lebih memperhatikan kerusakan lingkungan di daerah-daerah terpencil dan pesisir di Provinsi Riau.

Baca Juga :  Heboh Soal Hubungan Ansar-Marlin, Gubkepri: Saya Kira, Kan Sudah Tua Sama Tua

“Karena, hutan mangrove ini sangat penting untuk siklus kehidupan biota laut atau habitat yang berada di pesisir pantai, serta ekonomi warga yang tinggal di daerah tersebut,” demikian disampaikan Vivaldi Emri Nobel. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *