Bengkalis, suaraserumpun.com – Pusat Koordinasi Daerah Mapala tingkat Perguruan Tinggi (PT) se–Provinsi Riau meelakukan aksi penanaman mangrove di Kabupaten Bengkalis, Minggu (24/4/2022). Aksi penanaman bakau ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian para mahasiswa pecinta alam pada peringatan Hari Bumi Sedunia tahun 2022.
Aksi penanaman mangrove tersebut dilakukan di pesisir Pulau Bengkalis, khususnya di kawasan pantai Simpang Ayam. Pusat Koordinasi Daerah (Korda) Mapala tingkat Perguruan Tinggi se-Riau prihatin melihat betapa banyak pesisir pantai yang terkikis. Kerusakan bumi ini karena abrasi yang sangat cepat.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, setiap tahun abrasi yang terjadi di pesisir pulau Bengkalis, khususnya di pantai Simpang Ayam, berkisar 10 sampai dengan 20 meter per tahun.
“Dari aksi ini, kita minta Pemerintah Kabupaten Bengkalis, lebih peduli terhadap isu lingkungan yang terjadi di pesisir Pulau Bengkalis,” kata Vivaldi Emri Nobel, koordinator Pusat Koordinasi Daerah Mapala tingkat Perguruan Tinggi se-Riau, Senin (25/4/2022).
Hari Bumi Sedunia (Eart Day) diperingati setiap 22 April. Vivaldi Emri Nobel berharap, aksi penanaman mangrove pada peringatan Hari Bumi Sedunia tahun ini, pemerintah lebih memperhatikan kerusakan lingkungan di daerah-daerah terpencil dan pesisir di Provinsi Riau.
“Karena, hutan mangrove ini sangat penting untuk siklus kehidupan biota laut atau habitat yang berada di pesisir pantai, serta ekonomi warga yang tinggal di daerah tersebut,” demikian disampaikan Vivaldi Emri Nobel. (yen)
Editor: Sigik RS