banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Pj Sekdaprov dan pimpinan OPD melaporkan perkembangan Covid-19 dan kesiapan menghadapi lonjakan pemudik serta wisatawan kepada Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Minggu (17/4/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Kepri Siap Menghadapi Lonjakan Pemudik, Wisatawan Dipermudah

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Provinsi Kepri sudah siap menghadapi lonjakan pemudik lebaran Idul Fitri 1443 hijriah ini. Kemudian, wisatawan asing maupun wisata domestik yang masuk ke Kepri, akan dipermudah tanpa PCR.

Hal ini berdasarkan laporan Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad tentang kesiapan Provinsi Kepri menekan perkembangan Covid-19 menjelang Idul Fitri 1443 hijriah, kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, secara virtual di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Minggu, (17/04).

Dalam evaluasi PPKM ini Gubernur Kepri Ansar Ahmad melaporkan, Provinsi Kepulauan Riau saat ini dikategorikan aman dari Covid-19, dengan jumlah kasus aktif harian yang semakin sedikit. Pertambahan jumlah masyarakat yang telah divaksinasi, signifikan.

Baca Juga :  Kalau Diklat Umum Berbiaya Rp7 Jutaan, Cen Sui Lan Bikin DPM kepada 240 Pelaut Secara Gratis

“Sampai saat ini kasus pertambahan covid-19 di Kepri semakin sedikit dan hampir menembus satu digit saja per minggunya. Hal ini dapat dicapai dengan terus menerus mendorong program vaksinasi. Serta pengetatan protokol kesehatan kepada masyarakat Kepri tentunya,” ujar Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri mengatakan, dalam rangka menghadapi cuti bersama saat Idul Fitri 1443 hijriah, Provinsi Kepri siap menghadapi lonjakan pemudik dan wisatawan asing maupun lokal. Persyaratan perjalanan masuk ke Provinsi Kepri akan dipermudah, baik melalui transportasi laut maupun udara.

“Cuti bersama saat Idul Fitri tahun ini akan berbeda tentunya, dengan kebijakan pemerintah tentang durasi hari libur yang lumayan lama. Inin tentu akan menambah minat masyarakat yang ingin mudik dan berwisata. Kesempatan ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya guna menarik wisatawan terhadap kawasan wisata yang ada di Kepri,” tambah Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Tongkang dari Perawang Karam di Selat Malaka, Danlanal Karimun Pimpin Proses Evakuasi

Gubernur Kepri juga menyampaikan, pintu masuk Kepri melalui jalur transportasi laut sudah semakin dipermudah. Karena bagi Pelaku Perjalan Dalam Negeri (PPDN) yang telah menerima vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak diwajibkan melampirkan tes PCR lagi.

“Demi meningkatkan daya tarik pariwisata di Kepri terutama yang ada di Pulau Bintan, Batam, dan Anambas. Pemerintah Provinsi Kepri terus melakukan upaya-upaya agar akses keluar masuk ke Kepri dipermudah. Selanjutnya, untuk wisatawan dengan umur 7-17 tahun yang belum diwajibkan untuk vaksinasi akan kita upayakan agar dipermudah dan sekarang sedang menunggu balasan dari Kemenkes RI,” tutupnya.

Baca Juga :  Heryana: Banyak Pelabuhan Tikus di Bintan Tempat Masuknya Narkotika

Pertemuan virtual tersebut Penjabat Sekertaris Daerah Kepri Eko Sumbaryadi, Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Moh. Bisri, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Kepri Lamidi, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kepri Zulhendri, Wakil Ketua Harian Satgas Covid-19 Tjetjep Yudiana, dan Wakaset Satgas Covid-19 Darwin. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *