Karimun, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri berhasil menambah lagi anggaran pembangunan pagar bandar udara (bandara) Raja Haji Abdullah (RHA) Sei Bati Karimun sebesar Rp6 miliar. Penambahan anggaran untuk bandara RHA Sei Bati Karimun itu disetujui, ketika Cen Sui Lan menyampaikan tentang perlunya pembangunan pagar bandara, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi V DPR RI dengan Novie Riyanto Dirjen Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan RI.
RDP tersebut dilaksanakan di ruang rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, pekan lalu. Pada saat RDP ini, Cen Sui Lan memberikan penjelasan kepada Novie Riyanto, bahwa keamanan penerbangan di bandara RHA Sei Bati Karimun sangat membahayakan. Karena, setiap pesawat landing (mendarat) selalu menempatkan beberapa petugas di titik-titik setiap celah bandara yang dinilai rawan dimasuki oleh hewan atau manusia. Sebab, bandara RHA di Kabupaten Karimun ini, belum dipagar.
”Kondisi ini sangat membahayakan,” ujar Cen Sui Lan kepada Novie Riyanto pada saat RDP tersebut.
Masalah pagar bandara RHA Karimun ini sudah disampaikan sebelumnya oleh Agus Susanto Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Sumatera (Kepri, Riau, Sumut, Aceh), serta Fanani Zuhri Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Karimun ketika mendampingi Cen Sui Lan mengunjungi bandara RHA Karimun, pada saat Kunjungan Kerja Pengawasan ke bandara tersebut, pertengahan Maret 2022 lalu.
Ketika itu Cen Sui Lan berjanji akan membawa masalah pagar bandara RHA Sei Bati Karimun kepada Dirjen Hubud Kemenhub RI.
“Makanya ketika RDP pekan kemarin, langsung saya mintakan pembangunan pagar tersebut. Dan alhamdulillah, Pak Dirjen juga sependapat dengan saya, pada tahun anggaran 2022 ini dialokasikan dana Rp6 miliar untuk pembangunan pagar bandara RHA Karimun itu,” tegas Cen Sui Lan saat memberikan keterangan kepada suaraserumpun.com, Senin (11/4/2022).
Setelah RDP Komisi V DPR RI dengan Dirjen Hubud, Cen Sui Lan langsung menghubungi Agus Susanto Kepala Otban dan Fanani Zuhri Kepala Bandara Karimun, agar segera menyiapkan administrasinya.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Kepal Biro Perencanaan Ditjen Hubud, biar masuk program pergeseran untuk tahun anggaran 2022 ini,” ujar Cen Sui Lan.
Hasil Kunjungan Kerja atau reses Cen Sui Lan sebagai Anggota Komisi V DPR RI, akan menjadi prioritas. Hal ini berdasarkan UU APBN dan UUMD3 RI.
“Itu kan kewenangan yang diamanatkan ke saya,” kata Cen Sui Lan menambahkan.
Sebelumnya, Cen Sui Lan melakukan kunjungan reses sekaligus meninjau bandara RHA Karimun. Dari hasil peninjauan tersebut, Cen Sui Lan mengatakan, kegiatan peningkatan bandar udara se-Provinsi Kepri juga disetujui pemerintah pusat. Namun, kegiatan itu dijalankan dengan program padat karya tunai, untuk masyarakat sekitar bandara. Kegiatan itu seperti pengerjaan potong rumput, pengecatan, pembersihan saluran bandara dan kegiatan kegiatan yang tidak membutuhkan teknologi.
Tahun 2021 lalu, pemerintah pusat memberikan penambahan anggaran untuk perpanjangan 400 meter runway bandara RHA Karimun sekitar Rp15 milir. Nilai itu juga disetujui Dirjen Hubud Kementerian Perhubungan RI. Tahun 2022 ini, dibangun pagar di sekitar bandara RHA Karimun dengan anggaran mencapai Rp6 miliar. (nurul atia)
Editor: Sigik RS