banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Dubes Amerika untuk RI Mr Sung Y Kim membahas peluang investasi baru di wilayah Kepri, Selasa (29/3/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Dubes Amerika Berkunjung ke Kepri, Ansar: Mereka Menjajaki Peluang Investasi Baru

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Mr Sung Y Kim, Selasa (29/3/2022). Dalam pertemuan ini, Dubes Amerika untuk RI ingin menjajaki investasi baru di wilayah Kepri.

Ansar Ahmad Gubernur Kepri menerima kunjungan Dubes Amerika untuk RI di VIP Bandara Hang Nadim Batam. Tiba di VIP Bandara pukul 12.20 WIB dan isitirahat sejenak di ruang tunggu, rombongan kemudian bergerak menuju Ancor Cafe Sukajadi Batam.

Setelah pertemuan internal, dalam konferensi pers, Ansar Ahmad mengapresiasi atas Kunjungan Duta besar Amerika Serikat bersama Komjen dan jajaran Kedutaan Besar Amerika Serikat.

“Tadi komentar pertama beliau, senang mendarat di Kepri. Selain cuacanya cerah dan baik suasananya, juga sangat indah,” kata Ansar Ahmad.

Dalam perbincangan pada pertemuan ini hadir juga Perwakilan Kadin di Amerika Serikat. Selain itu hadir perwakilan pimpinan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang ada di Batam. Seperti PT Mc Dermott dan PT Caterpillar yang sudah beroperasi lama di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca Juga :  Polres Bintan Berbagi Takjil Saat Operasi Ketupat

“Jadi Pak Dubes datang ini, juga ingin mengetahui bagaimana kondisi perusahaan-perusahaan Amerika yang berada di Kepulauan Riau. Dan rata-rata dari penjelasan yang kami dapatkan tadi perusahaan tersebut sangat happy berinvestasi di Batam,” jelasnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, informasi yang didapatkan dari Duta Besar Amerika Serikat, pada bulan Oktober tahun 2022 ini ada delegasi yang cukup besar akan datang lagi ke Batam, untuk membicarakan beberapa peluang investasi yang bisa dikembangkan.

“Kita akan jalin hubungan ini lebih erat lagi ke depan agar lebih banyak investor yang akan menanamkan modalnya di Kepri ini. Bagi saya, tentu ini suatu kebahagiaan mendapat kunjungan seperti ini dan juga menawarkan Pak Dubes untuk berulang-ulang kali melakukan kunjungan ke Kepulauan Riau. Mudah-mudahan jadi second home bagi beliau,” harapnya.

Baca Juga :  196 Siswa SPN Polda Kepri Dilantik Menjadi Anggota Polri

Pada kesempatan ini, Gubernur Kepri menyampaikan, beberapa permohonon dukungan salah satunya adalah dukungan program hibah Millennium Challenge Compact (MCC) yang merupakan program dari pemerintah Amerika Serikat. Yang dikelola oleh lembaga Millennium Challenge Corporation, dengan tujuan program ini dalam rangka memerangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Kita sedang bahas juga program MCC dengan tim dari Amerika untuk membantu infrastruktur percepatan arus logisitik kita di Tanjungpinang. Kemudian ada rencana satu investasi di Bintan dan juga akan difasilitasi Atase Perdagangan dan investasi dari Kedutaan Amerika. Semoga bisa dibantu dan dapat segera teralisasi,” tutupnya.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Mr Sung Y Kim menyampaikan, Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad adalah mitra yang sangat kuat dalam upaya memperluas dan memperdalam hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Amerika Serikat.

Baca Juga :  Kapolri Pantau Vaksinasi Covid-19 di Bintan Timur Via Virtual

“Jadi itulah mengapa saya berkeinginan untuk hadir di sini, dan bertatap muka langsung dengan Bapak Gubernur Kepri, untuk mengucapkan terima kasih atas kemitraan yang telah terbangun,” ucapnya.

Perdagangan bilateral antara Batam dengan Amerika Serikat menurut Mr Sung Y Kim, setiap tahunnya sudah melampaui angka USD 3 miliar. Angka itu sudah melewati 10 persen dari angka perdagangan bilateral secara keseluruhan antara Indonesia dan Amerika. Ini angka yang siginifikan. Namun dirinya percaya, masih banyak peluang-peluang yang bisa dilakukan untuk lebih meningkatkan volume perdagangan ini.

“Kami nantikan untuk dapat bekerja sama dengan Gubernur Kepri guna memastikan dan dapat mengeksplorasi lagi semua peluang-peluang yang ada. Termasuk nanti sebelum Oktober, akan ada tim dari MCC yang akan datang melihat peluang-peluang apa saja yang ada di sini,” jelasnya. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *