banner 728x90
Hasan SSos Kepala Diskominfo Kepri memimpin rapat koordinasi pemberlakuan peralihan Televisi analog ke Televisi digital bersama KPID Kepri, Rabu (16/3/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Diskominfo: 30 April 2022, Diberlakukan Analog Switch Off

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau menyampaikan, terhitung 30 April 2022, sudah diberlakukan peralihan dari televisi (Tv) analog ke siaran digital, atau disebut dengan Analog Switch Off (ASO). Menjelang pemberlakuan ASO ini, Diskominfo Kepri mengadakan rapat koordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri.

Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan dan Ketua KPID Kepri Henky Mohari menggelar rapat koordinasi tentang pemberlakuan ASO ini di Kantor Diskominfo Kepri, Gedung B2 Perkantoran Provinsi Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (16/3/2022).

Hasan Kepala Diskominfo menyampaikan, Provinsi Kepri termasuk provinsi tahap pertama yang memberlakukan peralihan Tv analog ke digital, sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 11 Tahun 2021 tentang Penyiaran. Ada empat kabupaten/kota di Kepri yang memulai ASO. Yaitu Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.

Baca Juga :  Kawasan Bandara RHF Tanjungpinang Jadi Ikon, Ansar Ahmad: Pekerjaan Dilanjutkan Tahun 2024

Hasan mengatakan, di tahap awal untuk membantu masyarakat menikmati layanan digital maka pemerintah akan memberikan bantuan Set-Up Box (STB) sebanyak 18.000 unit.

“Tentunya pemberian bantuan STB itu dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu yang kita dapatkan datanya dari DTKS Dinas Sosial Pemprov Kepri,” ujar Hasan.

Hasan mengungkapkan, Diskominfo Kepri terus melakukan sosialisasi ke masyarakat dimulainya peralihan tv analog ke digital. Sosialisasi dilakukan melalui media sosial, baliho, dan juga media elektronik.

Hasan menyebutkan, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad sangat mendukung program peralihan Tv analog ke digital ini. Bahkan Gubernur Kepri siap menghadiri kegiatan penyerahan bantuan STB ke masyarakat.

Baca Juga :  Kejuaraan Futsal Piala Gubernur Kepri Zona Bintan, SMKN 1 Bintim Memuncaki Grup A

Selain itu, menurut Hasan, dengan adanya saluran Tv digital yang bisa dinikmati masyarakat Kepri, Gubernur Kepri berharap media-media televisi di Kepri baik swasta ataupun miliki pemerintah, bisa lebih banyak lagi menyiarkan program layanan masyarakat.

“Gubernur meminta kita perbanyak lagi iklan-iklan layanan masyarakat seperti sosialisasi tentang protokol kesehatan, dan juga berita-berita tentang potensi pariwisata yang ada di Kepri,” ungkap Hasan.

Ketua KPID Kepri Henky Mohari mengatakan, di Kepri sudah banyak saluran televisi yang bisa dicangkup melalui digital. Dari hasil pantauannya, beberapa lokasi di pulau Bintan sudah bisa menangkap saluran televisi dengan sangat jernih yang memancar melalui kanal digital.

Baca Juga :  Sehari Vaksinasi Merdeka Anak di Polres Bintan, 3.008 Pelajar Disuntik Vaksin Covid-19

“Pemancaran secara digital akan sangat memudahkan penyiaran informasi di Kepri karena kualitas yang ditangkap Tv digital jauh lebih bagus dibanding secara analog,” kata Henky.

Untuk mendapatkan saluran televisi secara digital, bagi masyarakat yang di rumahnya sudah menggunakan smart Tv, maka hanya perlu antena UHF untuk menangkap siaran digital. Sementara bagi yang masih menggunakan Tv analog, maka masyarakat harus menggunakan kotak STB yang dihubungkan dengan antena UHF. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *