banner 728x90
Penyerahan barcode QRIS dari Kepala BRI Tanjungpinang Dicky kepada Kabid Pengembangan Dispenda Kepri Petit, Selasa (15/3/2022). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Membayar Pajak Kendaraan Makin Mudah, Begini Caranya

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Info terkini. Membayar pajak kendaraan semakin mudah. Begini cara membayar pajak yang lebih mudah. Pemilik kendaraan cukup menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Untuk membayar pajak kendaraan, tidak perlu membawa uang tunai. Membayar pajak juga bisa dilakukan di mana saja,” kata Kepala UPTD PPD Tanjungpinang Muhammad Hanafia saat launching sistem pembayaran pajak dengan menggunakan QRIS, Selasa (15/3/2022) pagi.

Hanafia menuturkan, pihaknya sudah melakukan uji coba QRIS ini sejak tanggal 17 Februari 2022 lalu. Pada proses tersebut memang masih ditemukan kendala pada pencatatan. Tapi, hal itu sudah disempurnakan. Mulai Selasa (15/3/2022), resmi bisa digunakan.

“Kita bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Tanjungpinang untuk pembayaran pajak dengan aplikasi QRIS ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Pinang Wahana Kampiun Kejuaraan Bola Voli Putri U-23 Piala Gubernur Kepri Zona Tanjungpinang

“Melalui aplikasi QRS ini, sistem pembayaran lebih mudah dan kekinian. Serta terjamin keamanan dan akuntabel,” sambungnya.

Launching aplikasi QRIS tersebut dilakukan Kepala Bidang Pengembangan Dispenda Kepri Petit Pamungkas Sadewo.

“Saya mengwakili Ibu Reni Yusneli yang hari ini sakit. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, penggunaan pembayaran nontunai melalui QRIS resmi diluncurkan,” ucap Petit.

Petit menjelaskan, program pembayaran non tunai sudah lama ada. Bahkan khusus QRIS sudah ada sejak dua tahun terakhir ini. Hanya saja baru, diterapkan di Kantor Samsat sebagai pilot project. Tujuannya memberikan pelayanan dan kemudahan kepada masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan.

Sistem pembayaran QRIS juga berlaku di UPTD kabupaten-kota lainnya di Kepri. Peluncurannya di Tanjungpinang, karena salah satu UPTD PPD terbesar kedua setelah Batam.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Kapolsek Bintan Timur Silaturahmi dengan Pengurus Gereja

Harapannya, melalui program ini masyarakat bisa menerima. Serta terbiasa dengan sistem pembayaran nontunai. Dinilai lebih simpel dan pencatatan tepat dan akuntabel.

Petit menambahkan, hal ini juga tidak terlepas dari upaya Gubernur Kepri H Ansar Ahmad percepatan perluasan digital daerah. Dari tunai menjadi non tunai, ini bukan gampang. Namun terus diupayakan. Menjadikan tata kelola yang bersih, terbuka dan berorentasi kepada pelayanan.

Baru-baru ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga meluncurkan pembelian tiket di Karimun mMenggunakan non tunai.

Mengenai memilih BRI, Petit menuturkan, sudah memiliki 5.000-an layanan QRIS di Kepri, di luar Batam dan Karimun. Serta secara infrastruktur sudah mendukung.

Ia menuturkan, melalui pelayanan ini warga merasa dimudahkan. Bahkan kini, warga ketinggalan dompet sudah tidak khawatir lagi. Asal tidak ketinggalan handphone (hape), karena sistem pembayaran transaksi perlu.

Baca Juga :  Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Gubernur Kepri Mengajak Mengonsumsi Tablet Tambah Darah

“Ketinggalan dompet cuek aja, asal jangan ketinggalan hape,” ucapnya.

Pimpinan Cabang BRI Tanjungpinang Dicky Satria mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepri, khususnya Dispenda Kepri memilih BRI sebagai mitra kerja sama. Khususnya pembayaran pajak.

Menurutnya, QRIS merupakan produk Bank Indonesia (BI) dan di awasi OJK. Sistemnya mudah dan cepat serta terjaga keamanannya. Tinggal menggunakan HP dan scaning maka transaksi selesai.

Dicky menyampaikan, masyarakat yang melakukan transaksi tidak harus menggunakan BRI namun juga bisa bank-bank lainnya yang tergabung dalam asosiasi pembayaran Indonesia. Serta bisa juga menggunakan aplikasi seperti OVO, goPay, Shoppe Pay, Dana dan lainnya.

“Jadi semua sudah semakin mudah, masyarakat tak perlu khawatir,” tuturnya. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *