Bintan, suaraserumpun.com – Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bintan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD), dengan tema Gelorakan Semangat Bela Negara Kesatuan Republik Indonesia Hari Ini dan Masa Depan. Melalui kegiatan ini, Kesbangpol Bintan mencari masukan aspek-aspek dan masalah kebangsaan.
Kegiatan FGD tersebut digelar di Gedung Orchad Hotel Bhadra Resort, Jalam Raya Kawal, Kecamatan Toapaya, Kamis (10/3/2022).
Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bintan Muhammad Lukman SAg mengatakan, tujuan kegiatan tersebut guna menambah wawasan dan pengetahuan terhadap revolusi mental. Sebagai daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas ancaman nasional. Sehingga akan mampu mewujudkan ketahanan, terbangunnya karakter bangsa yang memiliki jati diri, kebanggaan dan kebangsaan yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air dalam membela negara.
“Selain itu, diskusi (FGD) ini tentu untuk mencari masukan-masukan aspek dan masalah kebangsaan lainnya,” ucapnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 30-an orang peserta dari sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi. Meliputi UMRAH, Stisipol Raja Haji, STIE Pembangunan, STTI, STAIN Sultan Abdurrahman, STAI Miftahul Ullum Dan Stikes Hangtuah. Dengan narasumber Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Umrah Raja Ali Haji Provinsi Kepri DR Oksep Adhayanto SH MH dan Dosen/Lektor Kepala Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Drs Edward Mandala MSi.
Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Bintan drh Kartini mewakili Plt Bupati Bintan menuturkan, kegiatan tersebut merupakan wadah dalam meningkatkan pemahaman generasi muda. Agar lebih cerdas dan waspada dalam melihat dan menilai suatu peristiwa.
Menurutnya, pada dasarnya inti dari bela negara tersebut adalah bagaimana pemuda saat ini mampu ikut melestarikan dan mengimplementasikan. Serta menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan metode pembelajaran melalui Focus Group Discussion, Kartini mengharapkan, agar munculnya konsep rumusan pendapat yang cemerlang untuk dapat disusun ke dalam suatu konstruksi rekomendasi untuk peningkatan kesadaran bela negara pada hari ini dan masa depan di Kabupaten Bintan.
“Saya berharap setelah kegiatan ini, pengurus BEM pada Perguruan Tinggi sebagai generasi penerus masa depan bangsa tentu harus dapat mengerti dan memahami, bahwa kunci kemenangan di dalam menghadapi persaingan global ini terletak pada kekuatan, persatuan dan karakter bangsanya. Serta menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi, yang dilandasi kecintaannya kepada tanah air,” tutupnya. (nurul atia)
Editor: Sigik RS