banner 728x90
Umat Hindu di Kabupaten Bintan melaksanakan pemanjatan doa menyambut Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944 (2022) tanpa dimeriahkan ritual pembakaran ogoh-ogoh, Rabu (2/3/2022). F- Istimewa/Humas Polres Bintan

Perayaan Hari Raya Nyepi di Bintan Tanpa Ogoh-ogoh, Ibadah Tetap Berlangsung Khidmat

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Perayaan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944 (2022) di Kabupaten Bintan tanpa ritual ogoh-ogoh. Namun, pelaksanaan ibadah perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu, tetap berlangsung khidmat, Rabu (2/3/2022) sore hingga malam.

Beberapa tahun lalu, sebelum masa pandemi Covid-19, perayaan Hari Raya Nyepi di Kabupaten Bintan dimeriahkan dengan arak-arakan dan pembakaran ogoh-ogoh. Terutama di kawasan pariwisata Lagoi. Bahkan, ritual pembakaran ogoh-ogoh ini menjadi satu agenda wisata bagi turis.

Bagi umat Hindu, arak-arakan hingga pembakaran ogoh-ogoh ini diartikan sebagai pembakaran sifat buruk manusia. Kegiatan ini dilaksanakan pada malam penyambutan Hari Raya Nyepi. Sedangkan pada Hari Raya Nyepi, umat Hindu tidak melakukan aktivitas selama sehari. Umat Hindu akan berdiam diri sambil memanjatkan doa.

Baca Juga :  Pemprov Kepri Menerima Dua Penghargaan Nasional, Ansar Membalas dengan Senyuman Saat Dituding yang Macam-macam

Sejak beberapa tahun terakhir dan selama pandemi Covid-19, hingga tahun 2022 ini, perayaan Hari Raya Nyepi di Bintan tanpa ogoh-ogoh. Ibadah perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu dipusatkan di Pasraman Brahma Widya Satwika Kabupaten Bintan. Kegiatan dilaksanakan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) di Jalan Raya Tanjunguban Km 71, Perumahan Bukit Air Molek, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Rabu (2/3/2022) malam. Kegiatan ini, diamankan oleh personel jajaran Polres Bintan.

Jajaran Polres Bintan melaksanakan apel pengamanan Hari Raya Nyepi. F- istimewa/humas polres bintan

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono SH SIK MH menjelaskan, Polres Bintan menjamin keamanan dan kenyamanan dalam beribadah sesuai yang diamanatkan dalam Undang-Undang.

Baca Juga :  Thailand Kampiun Piala AFF 2020, Timnas Indonesia 6 Kali Runner-up, Ini Kata Presiden Jokowi

“Kami Polri akan memberikan jaminan keamanan setiap umat yang melaksanakan ibadah. Seperti yang dilaksanakan bagi umat Hindu, saat perayaan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944 (2022 masehi), Rabu (2/3/2022),” kata AKBP Tidar Wulung.

Kegiatan ibadah perayaan Hari Raya Nyepi Saka 1944, sebagai penanggung jawab adalah Wayan Sujana Ketua Keluarga Besar Hindu Bintan, dan Made Sudana selaku Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Bintan. Ibadah dilakukan dengan cara bergabung dengan jemaat yang berasal dari Pura Dharma Kerthi. Kegiatan ibadah dipimpin oleh pemangku Nyoman Wiarta.

“Sebelum memasuki rumah ibadah, setiap jemaat melakukan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, menggunakan masker dan menjaga jarak. Ibadah berlangsung khidmat. Dan semuanya berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah,” jelas AKBP Tidar Wulung Dahono.

Umat Hindu di Kabupaten Bintan melaksanakan pemanjatan doa menyambut Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944, Rabu (2/3/2022) malam. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Wayan Sujana selaku Ketua Keluarga Besar Umat Hindu Kabupaten Bintan mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kapolres Bintan, yang telah menugaskan personelnya dalam melakukan pengamanan kegiatan ibadah umat Hindu di Kabupaten Bintan.

Baca Juga :  Kejari Karimun Buka Stan Ngobjak di Coastal Area

“Tahun ini tidak ada kegiatan pembakaran ogoh-ogoh di Bintan. Terima kasih kepada Bapak Kapolres Bintan dan semua personelnya. Sehingga, ibadah berjalan lancar dan khidmat,” demikian Wayan Sujana. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *