Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad bersama Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kepri memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 di halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Minggu (27/2/2022). Dari data tahun 2021, timbulan sampah terbanyak di wilayah Provinsi Kepri, ada di Kota Batam.
Peringatan HPSN 2022 di Provinsi Kepri, disejalankan dengan kegiatan peringatan Hari Kankes se-Dunia. Dalam kegiatan ini, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengikuti senam sehat Maumere.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Pj Sekda Provinsi Kepulauan Riau Eko Sumbaryadi, Ketua YKI Kepri Hj Dewi Kumalasari, serta sejumlah pimpinan OPD. Kegiatan peringatan Hari Kanker se-Dunia dan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2022 ini digelar oleh YKI Provinsi Kepulauan Riau. Diikuti sekitar 200-an peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Baik dari tenaga kesehatan, mahasiswa, pegawai pemerintah dan masyarakat umum.
Senam Maumere ini juga salah satu program YKI Kepri. Sebelumnya, YKI Kepri sudah melakukan serangkaian kegiatan diawali dengan Webinar tentang kanker, Rabu (23/2/2022), seminar YKI Goes To Campus untuk 150 mahasiswa Poltekkes Tanjungpinang, Kamis (24/2/2022). Selanjutnya, program Screening Inspeksi Visual Asam Acetat (IVA)/Papsmer dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis) pada, Sabtu (26/2/2022).
Pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, sampah juga menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan rusaknya lingkungan. Jika masyarakat membuang sembarangan, baik di darat maupun di laut. Karena dapat mengakibatkan pencemaran terhadap tanah, air dan udara.
“Berbicara soal sampah yang ideal menurut para pakar bahwa tanggung jawab bukan milik pemerintah saja akan tetapi milik bersama,” tegas Ansar Ahmad.
Gubernur Kepri mengatakan, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) untuk mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama, dalam hal penanganan dan pengelolaannya yang memerlukan pelibatan seluruh komponen masyarakat. Puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2022 ini mengusung tema Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim.
“Mari kKita peduli pada sampah dan lingkungan. Mari bersama-sama kita bangun sinergitas untuk mengelola sampah menjadi suatu yang bernilai. Kita ubah sampah menjadi rupiah dan emas,” ajak Ansar Ahmad.
Menurut data, jumlah sampah di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2021 sebesar 484.136 ton, dengan jumlah penduduk pada semester tahun 2021 sebesar 2.055.278 jiwa.
Jumlah timbulan sampah terbesar ada di Kota Batam, yakni 870,98 ton per hari. Dan jumlah timbulan sampah terkecil ada di Kabupaten Kepulauan Anambas, yakni 13,04 ton per hari.
“Pemprov Kepri berharap partisipasi masyarakat dalam mengolah sampah supaya Provinsi Kepri menjadi lebih bersih dan asri,” ujar Gubernur Kepri.
Ansar Ahmad menambahkan, Pemprov Kepri mempunyai rencana untuk membangun bank sampah, yang menargetkan 500 bank sampah sampai tahun 2025.
Dan yang sudah terealisasi di Kepulauan Riau sebanyak 259 unit bank sampah. Terdiri dari 12 bank sampah di Kabupaten Bintan. Di Karimun terdapat 9 bank sampah induk, Lingga 5 bank sampah, Tanjungpinang 26 bank sampah, dan Batam 207 bank sampah.
“Ini merupakan rencana Pemprov Kepri ke depannya untuk menanggulangi sampah yang ada di Provinsi Kepri,” imbuh Gubernur Ansar
Pada kegiatan tersebut Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan piagam penghargaan kepada beberapa OPD atas peran serta gerakan sedekah sampah di lingkup Kantor Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Gubernur Kepri sempat meninjau stan bank sampah yang dibuka oleh beberapa OPD yang ada di Provinsi maupun kota.
Ansar Ahmad mengharapkan, partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah melalui perubahan prilaku dan budaya masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.
“Masyarakat Kepri lah yang akan menjadi pelopor perubahan. Karena bersih dan asrinya Provinsi Kepulauan Riau berada di tangan masyarakat Kepri,” kata Ansar Ahmad menambahkan. (nurul atia)
Editor: Sigik RS