banner 728x90
Pj Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi menghadiri pelantikan dan pengukuhan DPD serta DPC Pelra se-Riau dan Kepri di Hotel Planet Holiday Batam, Sabtu (19/2/2022). F- istimewa/Diskominfo Kepri

DPD Pelra Riau dan Kepri Dilantik di Hotel Planet Holiday Batam

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Pengusaha Pelayaran Rakyat Indonesia (Pelra) Riau dan Kepri dilantik di Hotel Planet Holiday Batam, Sabtu (19/2/2022). Kegiatan ini disejalan dengan pelantikan dan pengukuhan DPC Pelra se-Riau dan Kepri. Pelantikan dan pengukuhan disaksikan Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi.

Pengurus yang dilantik tersebut berdasarkan penetapan hasil Musda DPD Pelra dan Muscab DPC Pelra Riau dan Kepri, pada tanggal 17 Januari 2022 lalu. Pelantikan dan pengukuhan di Hotel Planet Holiday Batam ini bertema “Kita Mantapkan Peranan Pelayaran Rakyat Sebagai Pelaku Utama Ekonomi Kerakyatan di Bidang Maritim Prov Riau dan Prov Kepri”.

DPD Pelra Kepri dan Riau dikukuhkan dengan Kepengurusan Andi Mashadiyat sebabai Ketua, Triyana Syahfitri SH MM sebagai Sekretaris dan Muslim Matondang SH sebagai Bendahara. Kepengurusan dilantik oleh Ketua Umum Pelra H Sudirman Abdullah SE didampingi Sekjen Pelra H Mualimin Dawing. Dilanjutkan dengan pelantikan oleh Andi Mashadiyat kepada sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Pelra.

Baca Juga :  Selain Kompak, Ini Momen Ansar dan Marlin Tersenyum Bersama

DPC Pelra yang dilantik adalah DPC Pelra Kota Batam, DPC Pelra Pekanbaru, DPC Pelra Bintan, Tanjungpinang, Indragiri Hilir dan Dumai.

Dalam sambutannya, Pj Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi memaparkan, negara maritim adalah negara yg sebagian besar wilayahnya berupa perairan. Namun secara umum negara maritim adalah negara yg memanfaatkan secara optimal wilayah laut dalam konteks pelayaran yang secara sederhana negara maritim adalah suatu negara yg memiliki daerah teritorial lautnya sangat luas.

“Indonesia pada saat ini lebih dikenal sebagai negara maritim di dunia internasional. Alasannya mengapa Indonesia disebut negara maritim adalah karena wilayah perairan di indonesia lebih luas dari daratan” ujar Eko Sumbaryadi.

Menurut Pj Sekdaprov Kepri, Indonesia memiliki sekitar 17.499 pulau bergaris pantai sepanjang 81.000 km (terpanjang kedua setelah kanada). Salah satu faktor mengapa indonesia disebut negara maritim adalah, karena posisi perairannya yang sangat strategis. Indonesia terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia. Serta di antara dua samudera yaitu samudera Pasifik dan samudra Hindia.

Baca Juga :  Setelah Melayani 5.366 Pasien di Karimun, Aunur Rafiq: Selamat Jalan RSA

“Ini adalah salah satu keunggulan yang dimiliki indonesia. Dua faktor tersebut dapat dikatakan bahwa Indonesia memiliki keunggulan serta potensi yang sangat besar di sektor kelautan,” imbuhnya.

Eko Sumbaryadi menambahkan, Kepri merupakan salah satu provinsi yang memiliki luas lautan yang melebihi luas daratan dan letak geografis Kepri dari Selat Malaka sampai Laut Natuna Cina Selatan. Berbatasan langsung dengan Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Singapura sebagai pusat perdagangan dunia.

“Kepri sendiri memiliki luas wilayah 25.810 km². 96 persen di antaranya merupakan lautan dan 4 persen daratan, dan dirangkai oleh 2.408 pulau dengan garis pantai sepanjang 2.367 km berada di laluan pelayaran internasional dan memiliki potensi kelautan yang bisa diandalkan,” jelas Eko Sumbaryadi.

Baca Juga :  Heboh! Kades yang Satu Ini Jadi Buron Polisi

Eko Sumbaryadi menambahkan, potensi sumber daya perikanan dan kelautan yang terdapat di Kepri antara lain berbagi hasil perikanan laut, wisata bahari dan pantai dengan ekosistem mangrove, terumbu karang dan rumput laut serta sumber daya alam non hayati yaitu minyak bumi, gas alam, pasir laut dan bahan tambang mineral.

“Tentunya dalam proses tata kelola sumber daya tersebut dibutuhkan perusahaan atau koorporasi yang mampu mengakomodir kebutuhan angkutan dalam sumber daya,” tutup Pj Sekdaprov Kepri.

Turut Hadir dalam acara tersebut Kepala BPKAD Kepri Venni Meitaria, Kadishub Kepri Junaidi, Kadishub Batam Solihin dan Asisten Ekbang Bintan Mohammad Panca Azdigoena. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *