Batam, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri tak pernah berhenti membangkitkan pembangunan Kampung Tua Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam. Sentuhan Cen Sui Lan membikin Kampung Tua Tanjung Riau semakin memesona atau mengagumkan, sebagai kampung wisata di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri)
Sejak akhir 2020 lalu, Cen Sui Lan selalu ‘berteriak’ atau menyuarakan soal penataan kawasan Kampung Tua ke menteri terkait. Setelah berulang kali berkoar-koar di gedung DPR RI, Kampung Tua di Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri tersebut mulai berubah menjadi kampung wisata.
Awalnya, program yang direalisasikan tahun 2021 lalu, peningkatan kualitas pemukiman kumuh di kawasan Kampung Tua Tanjung Riau, Sekupang, Batam. Kemudian, beranjak kepada peningkatkan hunian masyarakat kurang mampu di Kampung Tua Tanjung Riau tersebut. Program itu sudah terwujud hingga akhir tahun 2021 lalu.
Cen Sui Lan pun meninjau realisasi program di Kampung Tua Tanjung Riau tersebut, Senin (7/2/2022). Cen Sui Lan sangat terharu dan bahagia ketika berjumpa dan bertemu dengan perempuan renta bernama Eni (65). Nenek Eni merupakan seorang warga di RW03 Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.
Eni langsung memeluk erat bahagia ketika yang datang mengunjunginya adalah Cen Sui Lan, saat melihat hasil program bedah rumah. Nenek Eni tahu, bahwa program ini merupakan aspirasi Cen Sui Lan di Kelurahan Tanjung Riau. Di Tanjung Riau ini, sebanyak 20 unit rumah warga direhab. Sehingga, kawasan Kampung Tua Tanjung Riau semakin memesona.
“Kami warga di Kampung Tua Tanjung Riau ini, sangat berterima kasih. Semoga Allah yang membalas kebaikan Bu Cen Sui Lan,” tuturnya.
Dalam kunjungan program bedah rumah ini, Cen Sui Lan didampingi Satuan Kerja (Satker) Perumahan Kepulauan Riau, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan bedah rumah ini, juga melengkapi program yang terintegrasi di Kelurahan Tanjung Riau dalam program KOTAKU (KOta TAnpa KUmuh).
Program ini bersifat kawasan, dengan membangun jalan lingkar tepi pantai di Kelurahan Tanjung Riau, pada tahun anggarn 2021 lalu.
“Kami tahu, ini merupakan hasil aspirasi dan perjuangan Bu Cen Sui Lan. Sehingga menjadikan kampung kami di Kelurahan Tanjung Riau ini, semakin elok dan membuat orang kagum,” ucap seorang warga lainnya.
Cen Sui Lan merasa bangga dengan pesona Kampung Tua Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam pada saat ini. Dalam kunjungan itu, Cen Sui Lan menyusuri satu per satu rumah warga penerima program bedah rumah di RW03, Kelurahan Tanjung Riau itu. Cen Sui Lan juga memasang peneng atau lebel sebagai tanda selesai kegiatan renovasi atau bedah rumah di kelurahan tersebut.
Cen Sui Lan menyampaikan, program KOTAKU maupun bedah rumah atau program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang diperjuangkannya untuk warga Tanjung Riau maupun kelurahan lainnya, merupakan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Sebab, sejak dua tahun terakhir, ekonomi rakyat anjlok akibat pandemi Covid-19.
“Justru itu, Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Golkar selalu menekan kepada kami sebagai kader Golkar, untuk memulihkan ekonomi rakyat. Melalui program KOTAKU, bedah rumah atau PISEW itu, masyarakat dapat pekerjaan, dan merasakan manfaat dari program itu sendiri,” jelas Cen Sui Lan.
“Sekarang, hasil dari program itu bisa dirasakan masyarakat di Kelurahan Tanjung Riau ini,” sambungnya.
Sebelumnya, Cen Sui Lan mengajak masyarakat Batam dan wilayah Kepri lainnya, agar berkunjung ke kawasan Kampung Tua Tanjung Riau. Cen Sui Lan juga mengajak DPD Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Provinsi Kepri untuk bersama-sama mengelola kawasan ini, untuk dijadikan destinasi baru di dunia pariwisata.
“Kampung Tua Tanjung Riau, patut dijadikan destinasi baru pariwisata di Batam, dan Kepri. Apalagi kalau travel bubble sudah berjalan maksimal, para turis diajak saja berwisata ke Kampung Tua Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam ini,” tambah Cen Sui Lan. (nurul atia)
Editor: Sigik RS