Bintan, suaraserumpun.com – Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan meyakini, pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bintan segera terwujud. Dalam pengelolaan ke depan, Pemkab Bintan akan mengadopsi sebagian konsep yang diterapkan di Mall Pelayanan Publik Banyuwangi, Jawa Timur.
Pemkab Bintan, sudah merancang akan membangun beberapa gedung OPD yang bersifat pelayanan publik, dalam satu komplek. Pembangunan gedung tersebut dilakukan secara bertahap. Setelah semua gedung selesai, akan dijadikan dalam bentuk mall pelayanan publik.
Sebelum gedung ini dibangun, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan turut serta melakukan studi banding ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi bersama Pemprov Kepri, Senin (7/2/2022). Kedatangan Plt Bupati Bintan bersama Gubernur Kepri dan sejumlah kepala daerah lainnya disambut oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Studi banding ini fokus pada konsep tatanan pelayanan publik yang terpusat di Kabupaten Banyuwangi.
Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah pertama di Indonesia yang memiliki Mall Pelayanan Publik. Uniknya, MPP Banyuwangi menggunakan gedung lama yang lebih 7 tahun tak berfungsi, dan disulap menjadi pusat pelayanan publik. Mall Pelayanan Publik (MPP) tersebut melayani 199 jenis pelayanan, yang terintegrasikan dari 23 instansi pemerintahan, BUMN maupun lembaga di Kabupaten Banyuwangi.
Di antara pelayanan yang dimaksud diantaranya asistensi layanan perizinan usaha berbasis risiko melalui sistem Online Single Submission (OSS), administrasi kependudukan, paspor, layanan Kementerian Agama, layanan kepolisian, layanan BPJS Kesehatan, layanan BPJS Ketenagakerjaan dan sebagainya.
Mall Pelayanan Publik ini dibuka hari Senin hingga Sabtu, setiap jam kerja. Dengan beragam tenaga OPD yang disediakan, masyarakat bisa menikmati 3 services. Mulai dari quick services, self services dan long services.
Roby meninjau semua aspek pelayanan yang tersedia di Kabupaten Banyuwangi. Dirinya mengatakan, inilah implementasi dari reformasi birokrasi yang akan memberi kenyamanan serta kemudahan pada masyarakat.
“Sebuah mekanisme yang luar biasa. Pada prinsipnya kita siap belajar dan selalu belajar untuk membenahi semua bentuk pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Roby Kurniawan.
Untuk melaksanakan di Kabupaten Bintan, Roby menyampaikan, akan melalukan kajian mendalam guna efektivitas alur pelayanan ini nantinya. Wilayah geografis Bintan yang tergugus dari pulau-pulau kecil juga menjadi elemen terpenting yang mesti diperhitungkan.
“Semua ilmu yang didapat, bisa kita terapkan di Bintan melalui kajian dan aspek pendukung nantinya. Guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Kabupaten Bintan memiliki wilayah 80 persen lautan dan pulau. Sehingga MPP Banyuwangi menjadi referensi bagi Bintan dalam penerapan pelayanan publik yang lebih baik.
“Mall Pelayanan Publik di Bintan, kita yakin segera terwujud,” ucap Roby Kurniawan. (nurul atia)
Editor: Sigik RS