Bintan, suaraserumpun.com – Sinyal lelet telekomunikasi di jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan menjadi perhatian bagi Dinas Kominfo Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri. Sinyal kosong (blank spot) ini segera diatasi.
Sinyal lelet telekomunikasi di jalur jalan Lintas Barat sudah menjadi persoalan dan keluhan masyarakat, sejak lama. Bahkan, kendala telekomunikasi di jalan Lintas Barat ini belum teratasi saat kunjungan kerja Presiden RI ke Bintan, baru-baru ini. Hal ini menjadi pembahasan saat Diskominfo Kepri mengundang Kadiskominfo Bintan Aupa Samake, Rabu (2/2/2022).
Dalam pertemuan itu, Aupa Samake Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bintan menjelaskan, pada tahun 2016 pihaknya telah mengajukan usulan terhadap titik-titik blank spot ke Kementeriam Kominfo RI melalui Badan Penyedia dan Pengelolaan Pembiayaan Telekomunikasi Indonesia (BP3TI). Hasilnya ada beberapa Desa di Kecamatan Tambelan yang saat ini sudah merasakan kemudahan telekomunikasi berkat beberapa BTS (Base Transceiver Station) yang dibangun di sana.
“Untuk titik blank spot hingga saat ini masih terus kita upayakan. Terkait jalan Lintas Barat, ini juga sudah menjadi usulan lama. Sinyalnya ada, cuma kadang hilang atau lelet. Hal ini terus kami gesa bersama PT Telkom untuk bisa meningkatkan kapasitas sinyal,” ujar Aupa Samake.
“Kami sangat berterima kasih sudah diundang oleh Kadiskominfo Provinsi Kepri, wujud keseriusan dari Pemprov untuk Bintan. Lintas Barat memang menjadi salah satu jalur penting di Kepri,” tambahnya.
Zaidan Jauhari selaku GM Witelrikep PT Telkom menyampaikan, pihaknya siap mendukung semua upaya pemerintah terkait peningkatan telekomunikasi.
“Untuk Lintas Barat sendiri, ketersedian jaringan 2G sebenarnya tidak ada kendala. Namun untuk sinyal berbasis broadbrand 4G memang masih perlu dilakukan upaya tambahan. Sebab kekuatan tower pemancar yang ada di sana, perlu mendapatkan penambahan,” terangnya.
Kadiskominfo Kepri Hasan mengakomodir segala kebutuhan dan dukungan yang diperlukan. Menurutnya, hal ini menjadi permintaan dari Gubernur Kepri, supaya jalan Lintas Barat bisa full acces dan akses untuk layanan jaringan telekomunikasi dapat dirasakan masyarakat luas, tanpa mengalami hambatan.
“Makanya kami koordinasi dengan Kominfo Bintan dan PT Telkom. Kita ingin mengetahui di mana kendalanya, dan apa solusi yang bisa kita lakukan. Karena hal ini menjadi perhatian Bapak Gubernur Provinsi Kepri dalam memberikan kecepatan layanan telekomunikasi bagi masyarakat luas,” tegas Hasan. (nurul atia)
Editor: Sigik RS