Jakarta, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri meminta agar Menteri Perhubungan RI mencarikan solusi, untuk penarikan retribusi labuh jangkar. Sebab, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad banyak mendapatkan tekanan, pada saat ini.
Cen Sui Lan menjelaskan, retribusi labuh jangkar di Provinsi Kepri, ada sedikit persoalan. Untuk penarikan retribusi labuh jangkar 0-12 mil di Provinsi Kepri, Peraturan Daerah (Perda) sudah ada sejak lama. Tapi, dari Kementerian Perhubungan menerbitkan surat, yang membatalkan penarikan retribusi labuh jangkar di wilayah Kepri itu.
“Sampai saat ini, penarikan retribusi labuh jangkar untuk Pemprov Kepri itu, belum jalan. Bapak Gubernur kami (Kepri) banyak mendapat tekanan dalam hal ini. Saya minta agar Pak Menhub mencarikan solusinya,” kata Cen Sui Lan, pada saat rapat kerja dengan Menhub, Rabu (26/1/2022) pertengahan pekan lalu.
Saat ini, lanjut Cen Sui Lan, masyarakat dan Pemprov Kepri menunggu realisasi penarikan labuh jangkar di wilayah 0-12 mil itu. Seharusnya, dari Kementerian Perhubungan mencarikan solusi untuk penarikan retribusi labuh jangkar ini.
“Apakah dibicarakan dengan duduk bersama. Atau apakah retribusi yang Pak Menteri (pusat) tarik itu, bisa dibagi kepada daerah berupa program. Ini kan mesti dicarikan solusinya,” ujar Cen Sui Lan kepada Menhub RI Budi Karya Sumadi.
Sebab, tambah Cen Sui Lan, Pemprov Kepri memerlukan ‘intervensi’ atau dukungan pemerintah pusat untuk merealisasikan program-program pembangunan di Kepri.
“Intinya, bagaimana Kepri bisa menarik retribusi labuh jangkar itu. Karena, retribusi itu bisa membantu pembangunan di Kepri. Itu harapan saya dan masyarakat Kepri kepada pemerintah pusat,” ucap Cen Sui Lan.
Dari hasil Raker Komisi V DPR RI dengan Menhub RI tersebut, Cen Sui Lan mengungkapkan, pemerintah akan memberikan wilayah perairan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan untuk penarikan retribusi labuh jangkar.
“Pusat mau kasih wilayah Tanjung Uban. Saya rasa, kita ambil aja dulu,” saran Cen Sui Lan. (nurul atia)
Editor: Sigik RS