banner 728x90
dr Gama AF Isnaeni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan memberikan keterangan. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Hampir 3 Ribu Warga Bintan Sudah Vaksin Booster

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Sejak launching vaksin booster Kamis (13/1) lalu, hingga kini sudah hampir 3 ribu warga Bintan mendapatkan suntikan vaksin dosis III tersebut.

Jumlahnya saat ini sudah 2.976 orang terdiri dari 231 lansia dan sisanya 2.745 orang usia diatas 18 tahun keatas.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama Af Isnaeni menjelaskan, jika sasaran vaksin booster merupakan warga 18 tahun keatas dan lansia serta kelompok rentan lainnya.

Syarat penerima vaksin booster kata dia, harus minimal 6 bulan setelah penyuntikan dosis II. “Kalau kurang dari 6 bulan, belum bisa,” katanya, Senin (24/1).

Baca Juga :  Rumah Tua Melayu Desa Berakit, Potensi Mendatangkan Wisman

Vaksin yang digunakan jenis Pfizer dan Moderna. Gama mengatakan, vaksin booster dilakukan untuk merangsang kembali kekebalan tubuh yang sudah terbentuk dalam menangkal virus varian baru seperti omicron.

Berbagai upaya untuk percepatan vaksin booster dan vaksin dosis I serta dosis II sudah dilakukan dengan membuka layanan penyuntikan vaksin di puskesmas dan rumah sakit terdekat.

“Layanan vaksin booster juga kita sediakan di setiap puskesmas yang ada di Bintan,” ujarnya.

Vaksin booster terangnya, amatlah penting. Sebab, berdasarkan hasil penelitian, orang yang sudah 6 bulan penyuntikan vaksin dosis II kadar anti bodinya menurun. Sehingga perlu mendapatkan vaksin booster.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Menuntaskan 5 Jalan Beton dan 1 RTP di Kampung Pelita Batam

Dosis ini juga untuk mengantisipasi beberapa jenis virus baru termasuk omicrron dan deltacron.

“Jadi kepada masyarakat, jangan ragu dan bimbang. Vaksinasi ini sudah teruji secara klinis dan sangat bermanfaat untuk mengantisipasi beberapa jenis virus varian baru,” imbuhnya. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *