banner 728x90
Menparekraf RI Sandiaga Uno berdiskusi dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad tentang kesiapan pemberlakuan travel bubble Batam-Bintan-Singapura di wilayah Kepri, saat tiba di bandara Hang Nadim Batam, Jumat (21/1/2022). F- istimewa/Diskominfo Kepri

Menparekraf Sandiaga Uno Meninjau Kesiapan Travel Bubble di Batam dan Bintan

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA meninjau kesiapan pemberlakuan travel bubble di Batam dan Bintan, Jumat (21/1/2022). Kedatangan Sandiaga Uno disambut langsung oleh Gubernur Kepri H Ansar Ahmad di terminal VIP bandara Hang Nadim Batam.

Kunjungan Menparekraf RI ini dalam rangka meninjau kesiapan Kepulauan Riau, menjelang pemberlakuan travel bubble Batam-Bintan-Singapura. Terutana untuk kawasan wisata yang ada di Nongsa Kota Batam, dan Lagoi di Kabupaten Bintan.

Di Bandara Hang Nadim Batam, Sandiaga Uno sempat berdiskusi singkat dengan Gubernur Kepri. Dalam kesempatan ini Gubernur Kepri menjelaskan tentang kondisi pariwisata Kepri, bagaimana kondisi sebelum pandemi covid-19, selama pandemi dan pascapandemi.

Gubernur Kepri menyampaikan kepada Menparekraf, bahwa kondisi sektor pariwisata di Kepri selama 2 tahun terakhir, benar-bebar telah terpuruk karena Covid-19. Para pegiat pariwisata juga sudah mulai ‘berteriak’.

Baca Juga :  Danlantamal IV Tanjungpinang Terpilih sebagai Ketum PODSI Kepri

“Kemudian, kita coba berbuat yang terbaik di Kepri dengan membuka iven-iven yang bisa meningkatkan kunjungan pariwisata yang ada,” kata Ansar Ahmad.

Untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan sehat bagi dunia wisata, lanjut Ansar Ahmad, Pemprov Kepri menjadi satu-satunya provinsi yang menyiapakan vaksin booster, untuk pelaku pariwisata secara total di Lagoi. Pada launching beberapa minggu yang lalu, dilakukan kepada sebanyak 1.000 orang dan di Nongsa sebanyak 500 orang. Dan totalnya terdapat sekitar 6.500 pekerja wisata, keluarga dan masyarakat di sekitar area wisata Lagoi dan Nongsa yang akan divaksin booster, hingga 25 Januari 2022.

Mendengar pemaparan singkat Gubernur Kepri tersebut, Menparekraf RI Sandiaga Uno menyemangati gubernur dan jajarannya, untuk tetap memberikan yang terbaik buat Kepri dan masyarakat.

Baca Juga :  Nurdin Basirun Bernostalgia di Stadion Sri Tri Buana, Ada Tiga Sejarah yang Dikenangnya

“Kita akan membuka travel bluble, membuka pelabuhan yang ada di Batam. Dan kita bangkitkan lagi ekonomi di Kepri. Pokoknya Kepri harus siap untuk bangkit. Kita tahu, di Kepri ini wisatawan terbanyak setelah Provinsi Bali,” ujar Sandiaga Uno.

Didampingi langsung oleh Gubernur Kepri, dari Bandara Hang Nadim, Kemenparekraf dan rombongan langsung menuju Nongsa, untuk meninjau kondisi wisata di Nongsa Marina & Resort.

Selanjutnya, selama di Kota Batam Menparekraf bersama Gubernur Kepri serta rombongan juga melakukan peninjauan Batam Tourism Polytechnic. Dilanjutkan dengan salat Jumat di Masjid Jabal Arafah, Batam. Dilanjutkan dengan jamuan makan siang bersama di HarbourBay.

Selesai agenda kegiatan di Kota Batam, Menparekraf Sandiaga Uno menuju Pulau Bintan, untuk meninjau kondisi wisata yang ada di kawasan Lagoi, Bintan.

Baca Juga :  Kasus PMK di Kepri Nol Sejak 11 Juli, Lalu Lintas Ternak Segera Dibuka Lagi

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengucapkan terima kasih, kepada pemerintah pusat yang sejauh ini telah memberikan perhatian khusus dan lebih kepada masyarakat Kepri. Terutama dalam upaya memberlakukan program travel bubble di Batam-Bintan-Singapura. Karena, kata Gubernur Kepri, program travel bubble ini diyakini sangat efektif untuk bisa mengembalikan geliat dunia wisata, yang selama pandemi cenderung turun.

“Saya selalu katakan bahwa 2022 ini merupakan momentum bagi Kepri untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi. Selama ini, dunia pariwisata adalah sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, melalui travel bubble diharapkan dunia pariwisata Kepri bisa bangkit lagi,” kata Ansar Ahmad menambahkan. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *